Mohon tunggu...
Harrist Riansyah
Harrist Riansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan Jurusan Ilmu Sejarah yang memiliki minat terhadap isu sosial, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sejarah PKB: Partai Kaum NU

22 November 2023   12:30 Diperbarui: 22 November 2023   12:44 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muktamar VI PKB, Nusa Dua Bali, 20-22 Agustus 2019 (Sumber: pkb.id).

Sebagai sebuah Partai Politik, PKB tentu saja memiliki visi dan misi didalamnnya. dilansir dari pkb.id, berikut adalah visi dan misi PKB.

Visi:

  1. Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
  2. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual;
  3. Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah.

Misi:

  1. Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis;
  2. Bidang Hukum: berusaha menegakkan dan mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, dan berkeadilan sosial;
  3. Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiri bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan martabat bangsa;
  4. Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, murah dan berkesinambungan;
  5. Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiap warga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam usaha pertahanan negara; mendorong terwujudnya swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari pribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalam masyarakat.

Kiprah di Pemilu

PKB yang didirikan pada 1998 tercatat selalu mengikuti pemilu dan selalu sukses lolos ke parlemen. Perolehan suara PKB di Pileg mengalami fluktuasi. Pada periode 1999-2004 PKB berhasil menjadi 3 besar di Parlemen. Bahkan berhasil menjadikan Gus Dur sebagai Presiden keempat Indonesia mengalahkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menjadi partai pemenang pemilu 1999. Kejayaan itu tidak berlangsung lama. Pasca terjadinya perselisihan di elit-elit PKB pada 2000an awal yang membuat keluarga Gus Dur memutuskan keluar dari PKB sempat membuat penurunan suara yang signifikan bagi PKB. Baru pada pemilu 2014, suara PKB mulai mengalami kenaikan dan mampu menjadi lima besar di parlemen. Ini juga dialami pada kursi PKB di DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, meski bukan merupakan partai lima besar, tetapi jumlah kursi yang didapatkan PKB cenderung meningkat dari tahun 2014 ke 2019. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dari uraian dibawah.

DPR RI

Tahun             Suara (%)                    Kursi (%)             Peringkat

1999       13.321.837 (12.62%)          51 (11.04%)                3

2004      11.989.564 (10.56%)         52 (9.45%)                3

2009       5.146.302 (4.95%)            28 (5%)                       7  

2014        11.292.151 (9.04%)           47 (8.39%)                 5                       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun