Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran yang mendapatkan nomor urut dua pada saat pengumuman di KPU spontan melakukan gestur tangan "love" ala Korea dan tanda "V" yang bisa diartikan juga sebagai angka dua. setelah dari KPU tidak terlihat slogan maupun kampanye yang dilakukan paslon ini terkait no urutnya. Namun ide justru banyak muncul dari para pendukung paslon ini di media sosial. para pendukung Prabowo-Gibran berkomentar "tata cara pemilihan di TPS" didalamnya yaitu:
Nomor 1 DiBuka
Nomor 2 DiCoblos
Nomor 3 DiTutup Â
Dari komentar tersebut nampak upaya kampanye yang digunakan nomor urut yang didapatkan paslon dari koalisi KIM sekaligus "menyindir" dua pesaing lainnya yang mendapatkan nomor urut lain.
Ganjar-Mahfud
Lalu, pasangan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan nomor urut tiga, mengacungkan gestur metal yang memang itu merupakan gestur tangan yang sering dilakukan oleh para kader PDIP tempat Ganjar bernaung. Selain itu pada posting-an terbaru Ganjar nampak melakukan slogan "Ganjar Mahfud M3nang". Sedangkan cawapres Mahfud MD terlihat memposting peristiwa pengundian nomor urut ini dengan caption:Â
Bismillah, pilih nomor Â
Jika melihat hal itu paslon ini dalam memanfaatkan nomor urut yang didapat tidak akan terlepas dari gestur tangan "metal" dan kata "Menang" untuk mengubah huruf "e" menjadi angka "3" sesuai nomor yang didapatkan.Â
Â
Menguntungkan Partai Pengusung
Tidak hanya para paslon, para partai pengusung nampak melakukan kampanye nomor urut paslon yang mereka usung. terlebih lagi disetiap koalisi ada tiga partai yang bisa dibilang paling diuntung dengan hasil nomor urut Pilpres 2024. Ketiga partai itu ialah PKB, Gerindra, dan PDIP.Â