Cara Paslon Memanfaatkan Nomor Urut Pilpres 2024

Selasa, 14 November 2023 di Kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Pengundian yang dilakukan pada malam hari dan dihadiri ketiga paslon berserta para pendukungnya menghasilkan sebagai berikut. pasangan Anies-Muhaimin yang diusung oleh koalisi perubahan mendapatkan nomor urut 1. kemudian Paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2, dan paslon Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3. 

Dengan adanya hasil no urut secara cepat dijadikan alat kampanye oleh ketiga pasang calon dan sudah mulai terlihat pada saat pengumuman di KPU dan di media sosial. Berikut rangkuman narasi ataupun kampanye yang sudah mulai terlihat dan mungkin akan digunakan dimasa depan oleh para paslon dan partai pengusung.  

Baca juga: Seberapa Efektif Sosial Media Menjaring Suara Generasi Muda di Pemilu 2024

Anies-Muhaimin

dimulai dari no urut 1, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) ketika melihat mereka mendapatkan nomor urut 1 langsung mengangkat jari telunjuknya sekaligus untuk menunjukkan angka 1. 

Setelah dari KPU di media sosial Anies maupun Muhaimin terlihat mulai menggunakan no urut di postingan mereka. pada postingan Anies Baswedan di Instgram pribadi, pada postingan terbarunya Anies melontarkan pantun yaitu "Ke Mamuju jangan lupa pake sepatu, Kalau ingin maju ya nomor SATU". selain itu Anies juga memberikan slogam SATU-kan Indonesia. 

Baca juga: Dilema PDIP Menjadi Oposisi

Tidak hanya Anies, Muhaimin atau biasa dikenal Cak Imin juga melakukan pantun di postingan instgram pribadinya mengenai nomor urut yang didapat. pada caption-nya Cak Imin menuliskan: 

Mari kita bersatu untuk AMIN
Mari kita bersatu untuk Indonesia
Mari kita bersatu untuk mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan lebih merata   

Baca juga: Penyebab Elektabilitas Partai Buruh Tetap Rendah

Dengan begitu sudah terlihat jelas arah kampanye yang paslon AMIN gunakan tidak akan terlepas dari narasi persatuan yang disana terdapat kosakata "satu". 

Prabowo-Gibran

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran yang mendapatkan nomor urut dua pada saat pengumuman di KPU spontan melakukan gestur tangan "love" ala Korea dan tanda "V" yang bisa diartikan juga sebagai angka dua. setelah dari KPU tidak terlihat slogan maupun kampanye yang dilakukan paslon ini terkait no urutnya. Namun ide justru banyak muncul dari para pendukung paslon ini di media sosial. para pendukung Prabowo-Gibran berkomentar "tata cara pemilihan di TPS" didalamnya yaitu:

Nomor 1 DiBuka
Nomor 2 DiCoblos
Nomor 3 DiTutup  

Dari komentar tersebut nampak upaya kampanye yang digunakan nomor urut yang didapatkan paslon dari koalisi KIM sekaligus "menyindir" dua pesaing lainnya yang mendapatkan nomor urut lain.

Ganjar-Mahfud

Lalu, pasangan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan nomor urut tiga, mengacungkan gestur metal yang memang itu merupakan gestur tangan yang sering dilakukan oleh para kader PDIP tempat Ganjar bernaung. Selain itu pada posting-an terbaru Ganjar nampak melakukan slogan "Ganjar Mahfud M3nang". Sedangkan cawapres Mahfud MD terlihat memposting peristiwa pengundian nomor urut ini dengan caption: 

Bismillah, pilih nomor  

Jika melihat hal itu paslon ini dalam memanfaatkan nomor urut yang didapat tidak akan terlepas dari gestur tangan "metal" dan kata "Menang" untuk mengubah huruf "e" menjadi angka "3" sesuai nomor yang didapatkan. 

 

Menguntungkan Partai Pengusung

Partai Politik Peserta Pemilu 2024 berserta Nomor Urut yang Didapatkan (Sumber: Kompas.id).

Tidak hanya para paslon, para partai pengusung nampak melakukan kampanye nomor urut paslon yang mereka usung. terlebih lagi disetiap koalisi ada tiga partai yang bisa dibilang paling diuntung dengan hasil nomor urut Pilpres 2024. Ketiga partai itu ialah PKB, Gerindra, dan PDIP. 

Ketiga partai ini selain memajukan kader mereka sendiri sebagai capres ataupun cawapres, ketiga partai itu mendapatkan nomor urut yang sama dengan paslon mereka usung. PKB yang mendapatkan nomor urut 1 di Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti sama dengan paslon AMIN yang terdapat ketum mereka Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Lalu, Gerindra yang mendapatkan nomor urut 2 sama dengan paslon Prabowo-Gibran. Apalagi Capres yang mereka usung adalah Ketum mereka sendiri. Gerindra juga sering melakukan slogan " V for Victory "dalam setiap kesempatan kampanye mereka pada Pileg 2019 dan 2024. 

Dan, PDIP yang sama dengan Ganjar-Mahfud dengan nomor urut 3. Sudah sering menggembar-gemborkan "hattrick" atau juara tiga kali berturut-turut di Pemilu. kemudian gestur tangan "metal" yang diidentikan dengan banteng yang sama dengan logo PDIP dan angka tiga yang sesuai nomor urut partai di Pileg. 

Jadi akan menarik dilihat pada masa kampanye nanti ide dan gagasan yang akan mereka bawa disesuaikan dengan nomor urut yang didapat demi meraih banyak suara untuk memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan.