Â
 3. Check-in Duluan
Saat konter cek in dibuka, sebaiknya langsung antri, karena dengan antri duluan dapat memilih seat yang kita inginkan. Buat yang suka beser, lebih baik pilih bagian gang dan dekat ke toilet. Jadi tidak mengganggu penumpang lain. Favorit saya sih di window karena dapat melihat pemandangan alam seperti gunung, laut, awan dan bangunan yang kecil-kecil. Kalo udah gini jadi inget betapa manusia itu kecil banget dibanding alam semesta. Langsung istigfar dan benarlah adanya istilah "aku mah apa atuh, hanya debu2 jalanan".
 Â
4. Jangan Bawa Barang yang Aneh Aneh
Saat memasuki bandara, seluruh badan dan barang bawaan akan melalui gate scan dan xray. Seluruh unsur logam akan terdeteksi dan berbunyi beep. Jangan panik, keluarkan saja semuanya. Biasanya yang terdeteksi itu uang koin, sabuk yang ada unsur logam, lighter dan jam tangan. Biar gak repot sebaiknya barang-barang tsb tidak perlu dibawa. Uang koin kasih aja semua ke pak ogah, sabuk yang kulit dan plastik aja. Untuk korek dan gunting pasti akan disita. Tumbler juga harus dikosongkan. Kalo ntar haus, tinggal nanti minta aja sama pramugari (pesawat tertentu). Jika tanpa hambatan di atas, tentu kita akan cepat lolos dan tidak menghambat perjalanan.
 5. Bawa Tas atau Ransel 7 Kg
Untuk tas atau ransel yang akan dibawa ke kabin maksimal ukuran adalah sebesar 7 kg. Hal ini agar tas tersebut masuk ke dalam bagasi yang ada di bagian atas tempat duduk. Kadang suka ribet juga kan kalo liat orang bawa tas segede gaban terus dipaksa masuk bagasi atas. Selain bikin orang jadi antri lama, juga bikin kerjaan baru buat pramugara/i karena harus dibawa ke bagasi bawah jika terpaksa.
6. Barang di Bagasi
Untuk barang-barang yang akan dibawa masuk bagasi saat check in sebaiknya kapasitasnya sesuai dengan free kapasitas maksimal. Kalau lebih tentu harus membayar kelebihan bagasi kan? Jadi barang-barang yang benar2 spesial saja yang dibawa. Nggak lucu kan kalo biaya over bagasi melebihi harga barang bawaannya sendiri.
Â