Nilai: Memiliki kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, dan adil.
Contoh beberapa strategi penerapan di sekolah:
- Menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam pembelajaran dan pembiasaan di sekolah.
- Memberikan contoh dan teladan yang baik dari guru dan staf sekolah.
- Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menunjukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab.
- Membentuk sistem hukuman yang adil dan mendidik untuk pelanggaran disiplin.
D. Kemandirian
Nilai: Memiliki kemampuan untuk berpikir mandiri, bertindak kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah secara mandiri.
Contoh beberapa strategi penerapan di sekolah:
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri melalui proyek dan penelitian.
- Mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang mengembangkan minat dan bakat peserta didik.
- Memfasilitasi peserta didik untuk mengikuti berbagai lomba dan kompetisi.
- Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian dalam diri peserta didik.
E. Gotong Royong
Nilai: Memiliki rasa kebersamaan, saling tolong menolong, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh beberapa strategi penerapan di sekolah:
- Menyelenggarakan kegiatan gotong royong dan bakti sosial secara rutin di lingkungan sekolah.
- Menanamkan nilai-nilai gotong royong dalam pembelajaran dan pembiasaan di sekolah.
- Memberikan contoh dan teladan yang baik dari guru dan staf sekolah.
- Membentuk kelompok belajar dan tim kerja untuk meningkatkan kerjasama antar peserta didik.
Penerapan 5 nilai utama ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Dengan menanamkan nilai-nilai luhur ini sejak dini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter mulia, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H