Mohon tunggu...
Harninda Syahfitri
Harninda Syahfitri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ice Cube - KPG, Grasindo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Review: My Wedding Dress

13 Maret 2016   12:36 Diperbarui: 13 Maret 2016   17:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu dosen analisis karya saya dulu pernah mengingatkan, prosa yang bagus (film/novel) adalah yang bisa mengisi 5 tahap plot: eksposisi (perkenalan), konflik (masalah utama), komplikasi (masalah lanjutan), klimaks (pemecahan masalah), dan resolusi (akhir cerita/kelanjutan hidup para tokoh). My Wedding Dress hanya mengisi bagian luar tahap-tahap ini, belum secara rinci. Tiga tokoh utama: Abby, Andre, dan Wira kurang sekali porsi konfliknya. Para tokoh pendukung yang diyakini sedikit banyak memengaruhi kehidupan si tokoh utama juga kurang perannya. My Wedding Dress bisa dipangkas di satu sisi dan dipadatkan di sisi lain menurut saya.

Ada typo dan grammar namun bukan level mengganggu.

Berhubung ini karya pertama Dy Lunaly yang saya baca, di balik kurang dan lebihnya, My Wedding Dress tidak membuat saya kapok membaca tulisan-tulisan lain dari penulisnya. Saya siap melahap buku selanjutnya.

Sukses untuk Dy!

Lomba Review My Wedding Dress

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun