Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KDRT dan Dilemanya: Perempuan Harus Berdaya!

21 Agustus 2024   12:56 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Bu Zaitun, sifat manupulatif dan intimidatif pelaku KDRT yang membuat keberanian perempuan terkikis. Ujung-ujungnya, perempuan memilih diam dan menerima nasib sebagai samsak KDRT sepanjang perkawinannya--sebagaimana terjadi pada selebgram tersebut yang lima tahun mendapat perlakuan kasar.

Jika KDRT terjadi, Bu Zaitun mengajak agar perempuan korban KDRT untuk berani speak up minimal kepada lingkup terdekatnya, misalnya sahabat yang dipercaya.

Bisa pula langsung unit perlindungan perempuan dan anak di daerah masing-masing untuk mendapatkan konsultasi atau mediasi. Untuk wilayah Jatim, ada nomor kontak yang bisa duhubungi: Komnas Anak Jatim 0813 3130 4008.

Selain itu, manfaatkan Layanan Sapa sebagai berikut. Ayo sebarkan pesan tentang semangat keluarga tanpa kekerasan, agar masyarakat damai dengan insan yang pikirannya maju tanpa tendensi manipulasi atau intimidasi.

Jangan tersiksa dilema.
Jangan tersiksa dilema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun