Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengerjakan Tugas Sekolah atau Tugas Kuliah (Skripsi) dengan Mudah

7 Agustus 2024   05:17 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laptop AI untuk dukung produktivitas di segala hal. (Dok pri)

Sebagai seorang ibu dari dua putra yang beranjak remaja, saya termasuk orang yang sangat menghargai sebuah usaha keras dan kejujuran dari anak-anak saya.

Saya lebih legawa ketika mereka mendapatkan sesuatu yang mungkin tidak setinggi pencapaian anak-anak yang lain, tetapi hal itu mereka peroleh dengan upaya maksimal pada diri mereka diiringi sebuah kejujuran saat melakukannya. 

Oleh karena itu, saya merasa sangat sedih dan prihatin luar biasa ketika di luar sana banyak pihak yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan nilai tinggi, ranking, kelulusan, atau memperoleh pekerjaan (jabatan) yang dilakukan dengan penuh kecurangan. 

Saya menanamkan bahwa hal itu merendahkan moral dan tidak ada kebanggaan apa pun ketika mencapai sesuatu jika dilakukan dengan cara semacam itu.

Padahal, tugas-tugas dari sekolah atau kuliah bisa dilakukan dengan mudah tanpa melakukan kecurangan. Salah satu kuncinya adalah memahami apa yang harus dilakukan saat tugas tersebut diberikan. 

Beberapa hal tersebut sering kali saya tanamkan pada kedua putra saya. Alhamdulillah, hingga saat ini mereka mampu melakukan tugas tersebut dan menikmati prosesnya sehingga mampu memberikan kepuasan, apa pun hasil yang mereka peroleh.

Nah, apa saja yang  kami ajarkan agar tugas sekolah yang diberikan mudah dikerjakan? Berikut ini tips yang sudah biasa kami lakukan.

Senantiasa berdoa pada Tuhan 

Mengapa saya menanamkan ini pada anak-anak saya? Yups, hal ini tidak terlepas bahwa segala yang dilakukan semata-mata menjadi ibadah, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan menuntut ilmu pengetahuan. 

Jika melepaskan diri dari hal tersebut, maka bisa jadi kita akan menjadi sombong jika mendapatkan hasil yang baik atau menjadi putus asa ketika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita. 

Maka mendekatkan diri kepada Tuhan merupakan perwujudan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan tanpa kekuatan yang berasal dari Sang Maha Pencipta alam semesta.

Manajemen waktu yang baik

Tidak suka menunda-nunda tugas dan membuat jadwal secara teratur dengan membuat skala prioritas pada tugas yang diberikan adalah langkah berikutnya.

Jangan sampai tugas yang ada terbengkalai akibat ketidakdisiplinan dan kemalasan untuk melakukannya.

Buat outline dan cari referensi

Tugas yang sudah diberikan perlu dibuatkan langkah-langkah pengerjaannya agar sistematis dan sesuai tujuan penugasan. Langkah ini dilakukan agar kita dapat melakukannya step by step dan mudah dipahami. 

Selanjutnya kita bisa mencari referensi atau rujukan yang sesuai dengan tugas tersebut, baik berupa literatur atau hal lainnya. Tentu saja kecerdasan literasi tidak bisa diabaikan. 

Semakin sering membaca dan berlatih menulis, semakin mudah pula kita mengerjakan tugas yang diberikan. Kuncinya adalah membaca!

Seimbangkan waktu bekerja & beristirahat

Hal yang paling sering mengganggu konsentrasi atau fokus kita adalah seringnya kita menghabiskan waktu bersama gadget, sekadar scroll atau update status media sosial. Padahal, waktu untuk bekerja dan beristirahat juga dibutuhkan oleh tubuh kita. 

Di sinilah pentingnya kita memahami bahwa keseimbangan mutlak diperlukan agar tubuh dan pikiran mampu melakukan aktivitas dalam kondisi terbaiknya. Jangan sepelekan waktu bekerja dan istirahat ya Dek ya!

Makan dan minum bergizi

Nah, kecenderungan makan makanan instan atau junk food berlebihan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Tanpa kita sadari, kebutuhan nutrisi bagi tubuh dan otak yang merupakan sesuatu yang penting akan sulit terpenuhi.

Akibatnya, kemampuan konsentrasi bisa menurun akibat kekurangan zat-zat gizi tersebut. Apalagi jika ditambah dengan kurangnya mengonsumsi air putih dan banyak minum minuman manis tentu akan semakin berbahaya. 

Kita tentu tidak menginginkan kondisi organ-organ tubuh menjadi rusak akibat abainya kita terhadap kebutuhan makan dan minum yang bergizi serta seimbang.

Tentukan perangkat (alat bantu) yang tepat

Sebagai generasi yang sudah melek teknologi, tentu dukungan atas perangkat yang mampu membantu pengerjaan tugas-tugas sudah selayaknya dikuasai.

Saat ini, perangkat semacam komputer atau laptop menjadi sesuatu yang sudah lazim digunakan. Namun, memilih perangkat yang tepat menjadi sesuatu yang urgen. 

Salah satu perangkat yang menurut saya paling memahami tugas ini adalah produk-produk yang sudah dilengkapi oleh Artificial Intelligence (AI). 

Salah satu contohnya adalah ASUS AI Series yang boleh dibilang merupakan satu-satunya laptop di dunia yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) dan fitur-fitur inovatif (co-pilot) berbasiskan AI sehingga sanggup menerjemahkan instruksi dengan detail dan tingkat akurasi 99%. 

Profilnya yang super tipis, yaitu 1,39 cm dan berat 1,3 kg dengan masa pakai baterai hingga 14-16 jam, memiliki layar ganda serta sertifikasi Military Grade Durability membuat perangkat ini cocok digunakan tanpa khawatir akibat aktivitas yang super padat.

Percaya diri atas kemampuan dan kejujuran 

Terakhir, sematkan rasa percaya diri dan sikap jujur dalam setiap langkah. Tidak ada orang yang bodoh, tetapi yang ada hanyalah orang yang malas atau tidak.

Ketika kita yakin bahwa kita mampu melakukannya, insya Allah kita akan bisa. Tetapi bisa melakukan tanpa kejujuran hanya akan menimbulkan kehinaan, di mata manusia dan di mata Tuhan.

Saya senantiasa percaya bahwa kebaikan itu akan kembali pada diri kita. Oleh karena itu, melakukan kebaikan dalam setiap langkah, termasuk dalam menuntut ilmu dan bekerja akan memberikan kebaikan itu kembali pada diri kita. 

Jadi, siapa bilang orang-orang yang menggunakan cara-cara curang seperti melakukan plagiasi dan menggunakan joki dalam melakukan tugas atau ujian tidak akan berdampak kembali pada diri kita? 

Percayalah, percaya diri dan jujur akan menenangkan. Hal itu juga akan memberi nilai dan tujuan yang jelas, sepanjang hidup kita. Semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun