Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Merawat Mangrove dan Terumbu Karang: Kiprah David Hidayat Si Penjaga Laut dari Pesisir Selatan

22 September 2023   05:09 Diperbarui: 22 September 2023   05:14 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan mangrove yang menjaga abrasi dari ombak laut. (Foto: IG @andespindeepwestsumatera)

Ia merasa bersyukur sekaligus mengakui mendapat beban berat karena memiliki tanggung jawab lebih besar daripada sebelumnya. Namun melihat laut dan pantai di Nagari Sungai Pinang yang memiliki keistimewaan dan pendukung kelestariannya, termasuk dari masyarakat, David yakin bahwa ia akan mampu menjaga dan mengembangkan lagi kekayaan alam demi kesejahteraan mereka bersama.

Salah satu hal yang masih menjadi cita-citanya adalah menjadikan hutan mangrove sebagai laboratorium hidup untuk penelitian maupun wisata di Sumatra Barat serta memiliki taman bawah laut untuk mencegah kepunahan biota dan keanekaragaman hayati di Nagari Sungai Pinang. Mereka masih membutuhkan lahan konservasi mangrove yang lebih luas untuk mencapai impian tersebut.

David berusaha menjaga semangat masyarakat Nagari Sungai Pinang demi hari ini dan masa depan Indonesia. (Foto: IG @andespindeepwestsumatera)
David berusaha menjaga semangat masyarakat Nagari Sungai Pinang demi hari ini dan masa depan Indonesia. (Foto: IG @andespindeepwestsumatera)

Sebagai generasi muda, David dianggap memiliki pengaruh besar bagi kemajuan untuk bangsa ini, termasuk memberi manfaat dan kontribusi untuk masyarakat di sekitarnya. Melalui kegiatan Andespin, David Hidayat berhasil menjadi salah satu generasi muda yang mampu menjaga semangat untuk hari ini dan masa depan Indonesia dengan merawat salah satu anugerah alam, yaitu laut dan pantai beserta mangrove dan terumbu karang yang menjadi kehidupan bagi biota di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun