Mohon tunggu...
Harlinton Simanjuntak
Harlinton Simanjuntak Mohon Tunggu... Administrasi - Disciple

Gunung itu tempat terindah merefleksikan keagungan Sang Pencipta. Ayo daki gunung....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Radikalisme Pancasilais

31 Mei 2020   23:17 Diperbarui: 31 Mei 2020   23:15 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ideologi pada dasarnya mempunyai daya ikat yang kuat dan berdaulat menentukan arah dan tujuan seseorang atau sekelompok orang dalam menggapai kelangsungan hidup yang dicita-citakan”

Pancasila telah diterima oleh pendiri bangsa sebagai sebuah prinsip atau asas atau ideologi yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Sejak 2017, hari lahir pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyak faktor salah satunya dikarenakan adanya upaya merongrong eksistensi pancasila sebagai dasar negara.

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, pada masa awal merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan, ketika dunia internasional menawarkan blok barat atau blok timur, Indonesia dengan berani mengambil dan menetapkan sendiri ideologi bangsa yaitu pancasila.

Pancasila memeiliki fungsi dan kedudukan di negara kesatuan republik Indonesia ini sebagai:

  1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
  2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
  3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
  4. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
  5. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
  6. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
  7. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila telah mengalami berbagai tantangan jaman. Sampai saat ini eksistensi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tetap relevan dengan kondisi bangsa Indonesia pada masa kini.

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia telah menjadi cita-cita normatif di dalam proses penyelenggaraan negara. Yang dalam prosesnya setiap usaha pembangunan bangsa ditujukan dan diarahkan kepada nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila.

Ideologi sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Ideologi menjadi filter di tengah perkembangan globalisasi dengan berbagai prinsip yang ditawarkan. Keberadaan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia menjadi wajib untuk disadari dan dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam menghadapi bonus demografi, bangsa Indonesia tentu saja memiliki tantangan dan ancaman tersendiri. Begitu pula dengan pancasila sebagai suatu ideologi juga mengalami tantang dan ancaman dalam menyambut bonus demografi. 

Bagaimana hal ini dapat berkaitan? Tentu saja generasi muda merupakan bonus demografi itu sendiri, dan generasi muda ini yang akan menjadi generasi penerus pembangunan bangsa dan negara Indonesia. 

Jika generasi muda ini mengalami degradasi nilai-nilai pancasila, maka hal ini tentu akan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa dan negara yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun