Setelah rapat itu, lewat tengah malam waktu Saudi, tepatnya jam 01 malam, pintu kamarnya ada yang mengetuk. Ia diminta diam dan dijanjikan dengan imbalan uang yang sangat fantastis. Kalau untuk beli mobil mewah sekelas Alphard mungkin bisa dapat lebih dari 4 deh. Tidak elok kalau saya ceritakan di sini. Padahal, perlu saya ceritakan juga di sini, menurut pengakuan Romo Syafii sejak dilantik hingga enam bulan ia ngantor ke DPR setiap hari dengan naik taksi. Belum mampu beli mobil. Sekarang saya lihat kemarin pada saat rapat di Hotel Sultan beliau sudah punya mobil Innova, tapi dengan menyetir sendiri. Sekelas anggota dewan RI lho broo..menyetir sendiri gitu lho, sangat langka ditemukan yang seperti itu.
Jika saja ia tidak tulus dan gelap mata, tentu mungkin akan diterimanya tawaran itu. Kan lumayan bisa beli mobil mewah dan banyak uang. Tapi tidak demikian adanya. Kalau teman saya bilang: "Gile luu ndroooo...gak punya mobil tapi ditawari uang segitu ditolak. Luar biasa".
Entah dari pihak mana yang datang dengan iming-iming imbalan uang itu. Karena itu tadi, ditengarai banyak pihak yang ingin mengambil kepentingan dari masalah haji ini. Wajar saja, karena setiap tahunnya jemaah Indonesia adalah jemaah terbanyak sedunia yang datang ke Arab untuk menunaikan ibadah haji. Perputaran uang setiap tahun untuk ibadah haji Indonesia adalah sekitar 8 hingga 9 triliun lebih.
Ditambah lagi, ada insiden Romo Syafii gebrak-gebrak meja dan banting tumpukan bahan rapat yang begitu banyak dan tebal-tebal dengan muka merah dan nada marah, ketika rapat konsinyering di Kopo. Itu menjadi satu momen juga. Karena, setelah ia marah-marah, rapat lantas diskors dan dipersilahkan ke Kementerian Agama untuk melakukan rasionalisasi pada komponen biaya haji. Akhirnya keesokan harinya biaya haji turun puluhan miliar.
[caption id="attachment_362452" align="aligncenter" width="560" caption="Foto setelah insiden banting bahan rapat (harjasaputra)"]
Foto di atas di ambil sesaat setelah insiden Romo Syafii banting bahan rapat. Setelah rapat saya bilang pada Romo, "Waduh, Romo gak bilang-bilang kalau mau banting-banting buku, kalau bilang kan saya foto Mo..hahhaa". Disambut dengan tawa dari Romo.
Itu masih belum cukup. Anggota Komisi VIII DPR RI dengan sangat gigih, bukan saja Romo Syafii, tetapi semua anggota Panja BPIH Komisi VIII, bersatu dan solid dengan tujuan yang sama, yaitu bagaimana caranya menurunkan biaya haji dan upaya untuk meningkatkan pelayanan pada jemaah haji. Beberapa komponen haji kena pangkas karena tidak rasional.
Pengaruh dari doa dan aksi Romo tersebut, harus diakui sebagai salah satu pemicu bagi kinerja Komisi VIII DPR. Dan, disampaikan juga oleh Ketua Komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay, ia berani menjamin kalau dulu banyak anggota komisi VIII yang dipanggil KPK karena masalah haji, untuk tahun ini anggota komisi VIII bersih. Ngeriii booos...siapa yang mau celaka tujuh turunan?? Gak ada.
Bukan itu saja. Komitmen untuk bersih dalam penyelenggaraan haji dari Komisi VIII DPR ini juga agar menginspirasi komisi-komisi lain dan juga dari pihak kementerian agama dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji. Orang mau ibadah kok, masa iya harus bermain demi kepentingan pribadi.
Ada yang paling berkesan bagi saya dari Romo Syafii ini. Pada saat rapat kerja dengan Menteri Agama kemarin, yang lain berebut untuk berfoto dengan menteri agama, nah Romo Syafii beda. Ia memanggil semua Tenaga Ahli Komisi VIII, termasuk saya salah satunya.
"Mana para tenaga ahli Komisi VIII. Orang lain sama menteri, kita foto sama para tenaga ahli, yang kemarin paling capek dan sudah keluar banyak keringat untuk pembahasan BPIH ini. Ayoo..!", panggil Romo Syafii.