Kemudian pada malam harinya, acara presean (adu perisai), sebagai bentuk pengorbanan dan keksatriaan. Darah yang menetes ke bumi dari ksatria presean sebagai tanda permohonan hujan.
Presean sangat ramai dikunjungi oleh ribuan masyarakat. Di Desa Anyar Kecamatan Bayan, presean bertempat di lapangan luas. Penonton berdiri dan membentuk lingkaran yang akan digunakan untuk adu perisai. Wasit ada tokoh atau pemuda anak dari pemuka adat. Menggunakan pakaian adat lalu meniup pluit sambil menunjuk ke para penonton yang melingkar. Orang yang ditunjuk harus mau bertanding.
[caption id="attachment_290625" align="aligncenter" width="581" caption="Presean (adu perisai) (harjasaputra)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H