Mohon tunggu...
Harja Saputra
Harja Saputra Mohon Tunggu... profesional -

http://www.harjasaputra.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Cinta Si Pengantin BTN

26 Februari 2014   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393372962806310117

Sudah dua acara berakhir kelabu, pertama acara pernikahan yang batal dan sekarang acara adat nyongkolan pun kelabu. Meskipun akad pernikahan sudah berjalan dan anaknya bisa menikah, tapi menyisakan rasa pilu di hati keluarga Ghani, terutama ayah Ghani. Cukup sudah pikirnya. Ia sudah tak sanggup lagi menahan amarah dan malu. Balasannya ia tidak pernah menyetujui  Ghani dan Ayu untuk berkunjung ke rumah keluarga Ayu.

Perjuangan cinta Ghani dan Ayu diuji oleh waktu dan cobaan. Alam seakan menempa dua pasangan ini untuk mengarungi lautan cinta yang diwarnai kemelut antar keluarga. Cinta tetap menemukan jalannya. Kemelut itu bukan menjadi penghalang bagi Ghani dan Ayu. Setelah akad nikah sampai saat ini mereka hidup bahagia. Rasa rindu di hati Ayu untuk mengunjungi ibunya pasti ada, tapi apa boleh buat cintanya pada Ghani lebih besar. Kini dari hasil pernikahan itu mereka sudah dikarunia seorang anak lak-laki. Ghani pun sudah mendapat pekerjaan layak. Ia terus berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan oleh mertuanya. Mabuk-mabukan pun sudah tidak lagi.

Sejak kemelut di acara pernikahannya, Ghani mendapat julukan baru. Sekecamatan ia terkenal dengan panggilan "Si Pengantin BTN". **[harjasaputra]

-----

Cerita ini berdasarkan kisah nyata. Nama dalam cerita bukan nama sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun