"Hahahaha iya bener juga."
"Tapj Jun, permasalahannya banyak dari kita belom bisa jadi konsumen yang baik.Banyak yang kemudian ngehujat penyeduh hanya gara-gara seduhannya ga sesuai sama referensi lidah tu orang.."
Lanjut Nico,
"tanpa terlebih dahulu memahami bagaimana sebenernya karakter kopinya."
Rudi mengangguk menyatakan persetujuan.
"Tapi jujur ya Jun, kopi yang lo seduhin ini kok ga ada rasanya ya? Kaya kurang aja gitu. Ga kaya biasanya."
Kupandangi Rudi dengan tatapan serius.
Kujawab pertanyaannya dengan suara yang dalam dan rendah.
"Jadi gini Rud, tadi waktu gue rebus air buat kopi lo.."
Ku hela nafasku.
Suasana hening menyatu dengan malam yang semakin dingin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!