Mohon tunggu...
Hariyati Abd Rahman
Hariyati Abd Rahman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka mendengarkan musik, mengunjungi tempat yang baru untuk rekreasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Best Practice "Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kengiatan Mencap Menggunakan Media Bahan Alam"

1 Maret 2023   07:07 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:50 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Tantangan yang saya hadapi berdasarkan latar belakang masalah yakni

  • guru harus bisa menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang bisa merangsang anak untuk belajar.
  •  Sarana dan prasarana juga sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar, akan tetapi di sekolah saya masih kurang sarpras yang mendukung dalam proses belajar seperti tersedianya proyektor, jaringan internet.
  • Bahan-bahan yang akan digunakan dalam membuat media pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat?

Dilihat dari tantangan tersebut dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sangat penting dalam menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan mengingat administrasi sarpras tersebut sangat penting bagi proses pembelajaran yang ada disekolah. Peran guru juga sangat penting karena sebagai fasilitator dalam mendidik serta peserta didik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut :

  • Dengan berkoordinasi bersama kepala sekolah sehubungan dengan persediaan sarana prasarana.
  • Melakukan wawancara dengan teman sejawat mengenai cara meningkatkan kreativitas anak.
  • Menyediakan bahan-bahan dalam pembuatan media pembelajaran.
  • Kajian literatur Sumanto (2005: 73) mengatakan bahwa kreativitas mencetak yang dimaksudkan kegiatan berlatih berkarya seni rupa dengan menerapkan cara-cara mencetak/mencap sesuai tingkat kemampuan anak.
  • Manfaat lain dari kegiatan mencetak adalah dapat meningkatkan pengendalian jari tangan dan koordinasi tangan mata (Einon, 2005: 92). https://ecampus.bungabangsacirebon. ac.id Menurut Lerin (2009: 90) manfaat kegiatan mencetak adalah dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengombinasikan warna dan dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas anak http://eprints.uny.ac.id.
  •  Berdasarkan kajian literatur tersebut dapat dikatakan bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan mencetak/mencap menggunakan bahan alam. Rencana aksi yang saya gunakan yakni mencap menggunakan kulit jeruk dan pewarna.

Strategi apa yang digunakan?

  • Meningkatkan kreativitas peserta didik
  • Strategi yang dilakukan adalah dengan menciptakan pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas anak. Anak-anak diajak mengupas buah jeruk serta mencicipi buah jeruk itu sendiri. Kulit jeruk yang sudah di peras kuahnya dapat di gunakan untuk mencap menggunakan pewarna.
  • Teknik penilaian berupa rubrik penilaian dan instumen penilaian (ceklis, hasil karya dan catatan anekdot)

  • Pemilihan media pembelajaran
  • Disini saya menggunakan media bahan alam"kulit jeruk dan pewarna dalam mencap" serta membawakan buah jeruk agar anak dapat mengenal buah jeruk. Selain media, saya juga menggunakan pembelajaran berbasis TPACK dengan menampilkan video mengenal buah jeruk sehingga anak lebih mudah memahami tentang buah jeruk serta lembar kerja peserta didik.
  • Pemilihan model pembelajaran
  • Model pembelajaran yakni menggunakan Problem Based Learning (PBL). Mecap menggunakan kulit jeruk dan pewarna.
  • Metode yang digunakan
  • Metode yang digunakan yakni demonstrasi, guru memperlihatkan kepada siswa cara mengupas jeruk. Bercakap-cakap tentang buah jeruk, anak merespon setiap pertanyaan guru mengenai buah jeruk.

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?

  • Langkah pertama dalam pembelajaran yaitu mengajak anak melihat dan memegang langsung buah jeruk, mengupas kulit jeruk serta mengajak anak mencicipi buah jeruk yang sudah dikupas sendiri oleh anak. Selanjutnya memperlihatkan video tentang buah jeruk, video tersebut berisikan penjelasan mengenai bermacam-macam buah jeruk, warna, bentuk dan nama dari buah jeruk. Setelah itu, guru mengajak anak melakukan kegiatan main. Pada kegiatan main pertama, jeruk yang sudah di peras kuahnya di gunakan untuk mencap menggunakan pewarna. Sebelum mencap, guru mengajak anak untuk menggambar sebuah gelas dan sedotan agar terlihat menarik saat mencap. Pewarna yang digunakanpun menggunakan warna hijau, kuning dan orens. Karena pewarna yang tersedia hanya warna primer (merah, kuning, biru) maka anak-anak diajak dalam pencampuran warna sehingga tercipta warna yang di inginkan. Pada kegiatan main kedua, anak membuat bentuk angka dengan menggunakan kulit/ biji jeruk yang dikupas anak itu sendiri. Dan kegiatan main ketiga, anak menyusun huruf dari kalimat buah jeruk menggunakan kartu huruf yang di letakkan diatas meja. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah teman sejawat, Dewi yang membantu memvideoakan proses pembelajaran.
  • Dokumentasi

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun