1. Prioritaskan Pengeluaran yang Penting
Tentukan prioritas dalam pengeluaran pernikahan Anda. Fokuskan budget Anda pada hal-hal yang paling penting bagi Anda dan pasangan, seperti venue, katering, dan fotografi. Hal-hal lain yang kurang penting bisa dipangkas atau dicari alternatifnya yang lebih terjangkau.
2. Beli Saat Diskon
Manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh vendor-vendor pernikahan. Banyak toko busana pengantin, vendor katering, dan bahkan tempat penyewaan venue menawarkan diskon tertentu pada periode tertentu. Jika Anda ingin menggelar acara pernikahan di rumah Anda, itu sangat membantu dalam memangkas pengeluaran.Â
3. Atur Pengeluaran dengan Pendekatan 50/30/20
Terapkan pendekatan 50/30/20 dalam mengatur budget pernikahan Anda. Alokasikan 50% dari total budget untuk pengeluaran utama seperti venue dan katering, 30% untuk hal-hal yang bersifat tambahan seperti dekorasi dan fotografi, dan sisanya 20% untuk pos-pos pengeluaran kecil dan tak terduga.
4. Buat Sendiri Dekorasi dan Undangan Pernikahan
Jika Anda memiliki keterampilan DIY (Do It Yourself), pertimbangkan untuk membuat sendiri dekorasi dan undangan pernikahan. Selain dapat menghemat uang, ini juga dapat menambah sentuhan personal dan unik pada acara pernikahan Anda.
Dengan membuat rincian biaya pernikahan dan menerapkan strategi mengatur budget pernikahan, Anda dapat merencanakan pernikahan impian tanpa harus merasa terbebani oleh masalah keuangan. Ingatlah bahwa pernikahan adalah tentang menghargai cinta dan komitmen, bukan tentang gengsi dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H