Budget Pernikahan: Rincian Biaya Persiapan dan Strategi Hematnya!

Menikah merupakan salah satu momen yang dinantikan bagi banyak orang. Juga dapat dikatakan sebagai momen sekali dalam seumur hidup. Dalam merayakan dan sebagai bentuk rasa syukur atas momen tersebut, bagi banyak masyarakat Indonesia kerap mengadakan rangkaian acara pernikahan yang dihadiri sanak saudara maupun kerabat. Seluruh aspek persiapan pun harus ditata dengan baik termasuk anggarannya.

Biaya pernikahan mungkin akan sangat banyak karena persiapan yang diperlukan juga banyak. Namun, setiap pasangan memiliki kebutuhan yang berbeda dan hal tersebut bergantung pada besar atau kecilnya acara yang diadakan. Tidak hanya itu, Anda pun perlu mengetahui langkah yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan sesuai dengan budget pernikahan yang telah ditetapkan. 

Mengapa perlu mempersiapkan rincian biaya pernikahan?

Pernikahan merupakan upacara sakral sekali seumur hidup yang didambakan oleh sebagian orang. Agar dapat melaksanakannya, Anda perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk membayar seluruh rincian biaya pernikahan. Biaya tersebut adalah anggaran pengeluaran yang dikeluarkan dalam sebuah acara pernikahan mulai dari seserahan hingga hiburan saat resepsi. Persiapan biaya pernikahan yang matang membantu calon pengantin untuk menjalani acara pernikahan tanpa beban pengeluaran. Selain itu, calon pengantin dapat memilih dan menentukan apa saja yang menjadi prioritas utama.

Rincian Biaya Pernikahan yang Harus Dipersiapkan

Seperti yang telah disebutkan, biaya pernikahan menjadi hal penting yang harus dipersiapkan calon pengantin saat menggelar akad nikah dan resepsi. Agar biaya pernikahan sesuai dengan anggaran awal, ada beberapa rincian yang harus Anda tentukan, di antaranya:

1. Biaya seserahan

   Seserahan atau hantaran termasuk tradisi yang selalu ada dalam prosesi pernikahan dengan menggunakan adat suatu daerah. Umumnya, isi seserahan meliputi perlengkapan ibadah, kebutuhan calon pengantin perempuan, hingga makanan. Estimasi biaya seserahan cenderung relatif, tergantung merk atau brand yang Anda tentukan.

2. Biaya mahar dan cincin pernikahan

   Mahar dan cincin termasuk aspek penting dalam pernikahan. Biasanya mahar berupa seperangkat alat ibadah dan sejumlah uang tunai, perhiasan, atau logam mulia.

3. Biaya KUA

   Biaya nikah di KUA sebenarnya gratis jika menikah dilaksanakan saat jam kerja operasional dari hari Senin-Jumat di KUA. Namun, jika menikah dilaksanakan di hari libur, biaya yang telah ditetapkan negara yaitu Rp 700 ribu (belum termasuk biaya penghulu). 

4. Biaya lokasi pernikahan

   Biaya pernikahan ini perlu dipersiapkan jika Anda melangsungkan resepsi pernikahan di tempat selain rumah. Penentuan lokasi pun tergantung dengan konsep pernikahan yang akan digelar. Ada yang ingin menikah di gedung atau aula, namun ada pula yang memilih lokasi outdoor seperti taman dan lainnya.

5. Biaya katering dan dekorasi

   Biaya pernikahan yang tak kalah penting adalah katering dan dekorasi. Biaya katering dan dekorasi dapat disesuaikan dengan jumlah tamu undangan.

6. Biaya wedding organizer 

   Tak semua calon pengantin menggunakan jasa wedding organizer (WO) saat melangsungkan pernikahan. Kini, sudah banyak jasa WO yang menawarkan paket bundling dengan katering dan dekorasi. Pastikan memilih jasa WO yang terpercaya. 

7. Biaya undangan dan souvenir 

   Sebenarnya, untuk meminimalisir biaya pernikahan, Anda bisa menggunakan undangan digital dibandingkan undangan cetak. Pemilihan undangan dan souvenir pernikahan juga dapat disesuaikan dengan jumlah tamu undangan. Souvenir dapat berupa tas, dompet, kipas, gelas, cangkir, dan lain sebagainya.

8. Biaya rias dan baju pengantin

   Tata rias dan baju pengantin termasuk biaya pernikahan yang perlu Anda persiapkan secara matang. Anda perlu menentukan tata rias dan baju pengantin sesuai dengan konsep pernikahan.

9. Biaya dokumentasi

   Dokumentasi juga menjadi salah satu biaya pernikahan yang harus masuk ke dalam anggaran. Biasanya ada calon pengantin yang menggunakan jasa dokumentasi dari sebelum pernikahan atau pre-wedding. 

10. Biaya tambahan lainnya 

    Biaya tambahan lainnya perlu Anda persiapkan jika ingin mengeluarkan anggaran untuk baju seragam untuk saudara atau teman dekat, hiburan musik, mobil pengantin, dan lainnya. Catat dan diskusikan dengan calon pasangan untuk menentukan biaya yang diperlukan. Selain itu, biaya tambahan juga perlu jika ada hal-hal mendesak.

Setelah mengetahui dan memahami beragam komponen yang akan muncul dalam contoh rincian anggaran biaya pernikahan, selanjutnya pastikan gunakan tabel untuk membuatnya mudah dipahami. Berikut ini contoh rincian anggaran biaya pernikahan dalam bentuk tabel.

1.  Contoh Rincian Anggaran Biaya Pernikahan Rp 80 juta

Contoh rincian anggaran biaya pernikahan Rp 80 juta, ini merupakan besaran biaya umum yang dikeluarkan apabila acara pernikahan di selenggarakan di rumah.

NOJENIS PENGELUARANBIAYA1Biaya Persyaratan Nikah (KUA)Rp700.0002Mas KawinRp3.000.0003Cincin NikahRp7.500.0004SeserahanRp9.000.0005Dekorasi PernikahanRp13.000.0006KateringRp20.000.0007Souvenir PernikahanRp1.200.0008Tata Rias PengantinRp800.0009BusanaRp4.000.00010Dokumentasi PernikahanRp1.500.00011UndanganRp1.300.00012HiburanRp5.000.00013Biaya CadanganRp10.000.00014Transportasi & Sewa MobilRp3.000.000TOTAL BIAYARp80.000.000

   

Strategi Mengatur Budget Pernikahan

Dengan besarnya dana pernikahan yang perlu disiapkan dan waktu yang semakin mepet untuk mengumpulkannya, kamu tentu harus segera menyusun strategi mengatur budget yang tepat.

1. Prioritaskan Pengeluaran yang Penting

Tentukan prioritas dalam pengeluaran pernikahan Anda. Fokuskan budget Anda pada hal-hal yang paling penting bagi Anda dan pasangan, seperti venue, katering, dan fotografi. Hal-hal lain yang kurang penting bisa dipangkas atau dicari alternatifnya yang lebih terjangkau.

2. Beli Saat Diskon

Manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh vendor-vendor pernikahan. Banyak toko busana pengantin, vendor katering, dan bahkan tempat penyewaan venue menawarkan diskon tertentu pada periode tertentu. Jika Anda ingin menggelar acara pernikahan di rumah Anda, itu sangat membantu dalam memangkas pengeluaran. 

3. Atur Pengeluaran dengan Pendekatan 50/30/20

Terapkan pendekatan 50/30/20 dalam mengatur budget pernikahan Anda. Alokasikan 50% dari total budget untuk pengeluaran utama seperti venue dan katering, 30% untuk hal-hal yang bersifat tambahan seperti dekorasi dan fotografi, dan sisanya 20% untuk pos-pos pengeluaran kecil dan tak terduga.

4. Buat Sendiri Dekorasi dan Undangan Pernikahan

Jika Anda memiliki keterampilan DIY (Do It Yourself), pertimbangkan untuk membuat sendiri dekorasi dan undangan pernikahan. Selain dapat menghemat uang, ini juga dapat menambah sentuhan personal dan unik pada acara pernikahan Anda.

Dengan membuat rincian biaya pernikahan dan menerapkan strategi mengatur budget pernikahan, Anda dapat merencanakan pernikahan impian tanpa harus merasa terbebani oleh masalah keuangan. Ingatlah bahwa pernikahan adalah tentang menghargai cinta dan komitmen, bukan tentang gengsi dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan.