Di Pegangsaan Timur para pramuka bangsa
Menyimak Proklamasi Sukarno-Hatta
Dan RRI menyiarkannya ke seluruh dunia
.....................
Â
Perhatikan baris ketiga, ada kata "Studio RRI". Baris keempat, ada kata-kata "RRI Jakarta dan bandung". Baris kedelapan, ada kata-kata "RRI menyiarkannya". Dari dua paragraf itu bisa ditarik kesimpulan bahwa: Pertama, RRI adalah stasiun radio yang menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya di pagi hari, dibacakan oleh Bung Karno. Kedua, pada saat Bung Karno membaca teks proklamasi, jam 10.00, 17 Agustus 1945, stasiun radio RRI di Jakarta dan Bandung telah berdiri dan bersiaran.
Benarkah demikian? Dengan dua kesimpulan itu anda tentunya sudah melihat kejanggalan puisi Taufik Ismail ini. Jika anda belum melihat kejanggalan itu, mari terus membaca.
Dari manakah Taufik Ismail memperoleh informasi bahwa yang menyiarkan teks Proklamasi 17 Agustus 1945 pada malam hari adalah RRI? Referensi apa yang digunakan oleh Taufik Ismail sehingga bisa mengatakan bahwa RRI Jakarta dan Bandung berulang ulang menyiarkan teks proklamasi?
Apakah Taufiq Ismail membaca sendiri sejarah berdirinya RRI? Atau Taufiq hanya mendengar penjelasan dari orang lain terkait dengan sejarah RRI dan Proklamasi 17 Agustus 1945?
Kemungkinan besar Taufiq Ismail tidak membaca sendiri sejarah RRI dan kaitanya dengan Proklamasi 17 Agustus 1945. Taufik adalah penyair, seorang sastrawan, bukan sejarawan. Taufik Ismail bukan Taufik Abdullah sejarawan dari LIPI yang terkenal itu, meski kedua Taufik itu sesama tokoh dari Sumatera Barat.
Lalu apa masalahnya dengan dua paragraf tersebut di atas?