Mohon tunggu...
Muhammad Harits Irsyad
Muhammad Harits Irsyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Institut Tazkia

Sedang berproses untuk menjadi HVM

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Bank Digital Syariah Gen Z Masa Depan

2 Januari 2024   10:29 Diperbarui: 2 Januari 2024   10:50 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Bank Jago (Pekerja melintas depan kantor Bank Jago) 

Sebagaimana kita ketahui, banyak bank yang telah beradaptasi untuk menyediakan layanan yang lebih efisien guna memenuhi skala ekonomi yang lebih besar akibat pandemi COVID-19, di mana mobilitas penduduk menjadi sangat terbatas. Akibatnya, bank-bank bertransformasi untuk menawarkan produk dan layanan mereka kepada nasabah mereka melalui platform digital.

Hal ini mendorong munculnya penyedia layanan keuangan baru yang memanfaatkan teknologi digital, terutama di sektor pinjaman, seperti e-wallet dan fintech. Pergeseran ini telah memaksa banyak bank untuk bertransformasi dan beradaptasi dengan lanskap digital.

Namun, layanan Bank Jago tidak mudah diakses di seluruh wilayah Indonesia, karena saat ini hanya tersedia secara online dan tidak memiliki cabang resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Keberhasilan dan Evaluasi

Bank Jago Syariah dalam melaksanakan bisnis sebagai bank digital, telah melakukan strategi bisnis yang tepat sesuai dengan 5 domain transformasi digital menurut Rogers (2016) yaitu Nasabah, Persaingan, Data, Inovasi, dan Nilai.

Bank Jago telah memfokuskan bisnis pada nasabah melalui ekosistem digital dengan Life Focus Solution, kerjasama yang bermanfaat secara langsung dan tidak langsung untuk nasabah, partner dan bisnis bank sendiri, menggunakan data untuk melakukan pengembangan bisnis, melakukan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan dan senantiasa menciptakan nilai tambah yang memberikan value proposition yang baru bagi nasabah beserta seluruh stakeholders terkait. Equity partnership dari Gojek dengan Bank Jago telah memungkinkan keterkaitan ekosistem digital yang jauh lebih luas daripada kemitraan bisnis.

Bank Jago Syariah mencatatkan pertumbuhan secara cepat dan seimbang baik dari sisi jumlah nasabah, aset, hingga profitabilitas. Sejak diluncurkan pada April 2021, kini aplikasi Jago milik Bank Jago memiliki 4,2 juta nasabah per akhir September atau melesat tiga kali lipat dalam 9 bulan.

Kesimpulan

Nah, dengan beberapa analisis SWOT dari Bank Jago & Jago Syariah yang telah anda ketahui, maka sebagai generasi muda tentunya anda sangat senang bila melihat peluang untuk menggunakan sistem pembayaran dan perbankan sesuai dengan keinginan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Gen Z memiliki slogan yaitu ‘Mau seenaknya’, dengan demikian maka saatnya anda beralih ke Bank Digital untuk mempermudah dalam bertransaksi di masa depan. Tentunya dengan mempertimbangkan kelemahan serta ancaman yang terdapat dalam Bank Jago & Jago Syariah. Jika Anda ingin menggunakan atau membuka rekening dengan Bank Jago Syariah, masukkan kode referal ini MUH93C21 untuk mendapatkan bonus dari Bank Jago & Jago Syariah senilai Rp. 25.000. Sekian dan terimakasih semoga artikel ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun