Dengan menjadi negara produsen, Indonesia akan memiliki posisi tawar yang kuat, termasuk peran yang lebih besar dalam melakukan kontrol ekonominya, sehingga tidak mudah dikendalikan negara lain. Kondisi itu tentu akan sejalan dengan peningkatan mesejahteraan rakyat.
Pelindungan Diri
Jika diamati, fenomena makan tabungan dari histori data BI sebetulnya fenomena musiman. Pada periode tertentu kondisi itu akan berubah, masyarakat dapat kembali menikmati surplus penghasilan.
Kapan kondisi akan membaik, hal demikian di luar jangkauan masyarakat. Atas dasar itu, ada baiknya setiap individu mengupayakan proteksi diri.Â
Memang, dalam kondisi tertentu, makan tabungan tidak bisa dihindari, misalnya ketika kebutuhan pokok mendesak mesti dipenuhi. Akan tetapi, jika masih ada kesempatan menahan pembelanjaan tersier, maka langkah itu sebaiknya diambil.Â
Masyarakat untuk sementara dapat mulai membiasakan pembelanjaan sesuai kebutuhan. Pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan, meskipun nominalnya kecil, sebaiknya ditahan.Â
Godaan hedonisme, khususnya bagi generasi muda, sebisa mungkin dilawan. Bagaimanapun, mereka harus mempersiapkan masa depannya, dari sekarang, dalam kondisi simpan atau makan tabungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H