Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Urgensi Pelindungan Data Konsumen Sektor Keuangan

13 Juli 2024   10:09 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masifnya transaksi digital tersebut menunjukkan pula tingginya pergerakan data digital. Kondisi itu oleh karenanya meningkatkan urgensi pelindungan data para konsumennya.

Kesadaran Pribadi

Secanggih apapun pengamanan siber dan seketat apapun pengaturan pelindungan data, masih membutuhkan penguatan lagi berupa kesadaran individu dalam menjaga data pribadinya. Konsumen tetap memiliki tanggung jawab untuk mengamankan datanya, tidak bisa selalu tergantung pada otoritas maupun penyelenggara.

Perilaku-perilaku sederhana dapat dilakukan untuk pengamanan itu. Sebut saja, tidak sembarangan memberikan data pribadi, membagikan password, atau mengakses link yang tidak jelas. 

Akan lebih baik juga jika konsumen dapat memperhatikan klausul syarat dan ketentuan akses data yang biasa diajukan penyelenggara, saat pertama menggunakan layanannya. Permasalahan bisa saja muncul karena justifikasi penyelenggara atas persetujuan penggunaan data yang diberikan konsumen, tanpa disadari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun