Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengkaji Kehandalan Inklusi Keuangan dalam Mengentaskan Kemiskinan

26 November 2023   17:05 Diperbarui: 28 November 2023   07:31 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Kian meningkat usahanya, kian tinggi pula penghasilannya. Dengan penghasilan yang memadahi maka mereka akan mampu mensejahterakan keluarganya. 

Dengan hidup sejahtera, mereka dapat mempersiapkan anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan yang baik. Sehingga, menjadi sumber daya manusia berkualitas dikemudian hari. Akhirnya, terputuslah lingkar kemiskinan.  

Penataan Ekonomi

Mereka yang telah masuk dalam ekosistem inklusi keuangan juga akan memiliki penataan ekonomi yang lebih baik. Misalnya, penerima pinjaman dari bank terdorong untuk mampu mengatur pendapatan atau keuntungan usahanya. Sebagian mereka sisihkan untuk kehidupan pribadi seperti menabung dan biaya hidup sehari-hari. Sebagian lainnya, untuk menyelesaikan pinjamannya, tentunya dengan nominal yang terukur.

Berbeda dengan mereka yang terjebak rentenir, besarnya kewajiban sulit dipastikan. Akibatnya, sulit pula untuk melakukan penataan keuangan.  

Amunisi Inklusi

Otoritas keuangan, seperti Bank Indonesia (BI) telah mempersiapan beragam amunisi untuk keberhasilan inklusi keuangan.

Dalam hal kebijakan pembiayaan, BI telah mewajibkan bank untuk menyalurkan kreditnya kepada UMKM dan perorangan berpenghasilan rendah. Dengan demikian, perbankan akan memiliki peran yang lebih besar untuk turut mengangkat perekonomian kedua kelompok tersebut.    

Di samping itu, BI juga terus mendorong kemajuan sisi ekonomi digital. Sistem pembayaran yang membumi yakni pemanfaatan QRIS terus dikembangkan. QRIS dapat dikatakan pintu masuk utama pelaku usaha mikro ke dalam ekosistem ekonomi digital. Apabila mereka sudah masuk ke dalam ekosistem tersebut, maka kesempatan mengembangkan usahanya akan jauh lebih mudah.    

Tentunya uraian amunisi inklusi keuangan tidak sebatas pembiayaan bank, sistem pembayaran, atau ekonomi digital. Masih ada hal lain seperti penyediaan infrastruktur oleh pemerintah.

Misalnya, pengoperasian Satelit Republik Indonesia dalam waktu dekat akan mempercepat pemerataan akses internet di seluruh daerah. Aksesibilitas internet saat ini menjadi gerbang utama ekosistem digital yang merupakan bagian inti dari inklusi keuangan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun