Menilik Inklusi Keuangan
Prestasi yang ditorehkan Grameen Bank membuktikan bagaimana peran lembaga keuangan formal sangat vital dalam mengatasi kemiskinan. Dari situlah, dunia semakin disadarkan pentingnya penguatan inklusi keuangan. Â
Definisi inklusi keuangan kurang-lebih adalah kemampuan seluruh lapisan masyarakat untuk berhubungan dengan lembaga keuangan formal, melalui pemanfaatan produk atau jasanya.
Upaya pengentasan kemiskinan melalui pendekatan inklusi keuangan ini substansial karena bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Untuk mempermudah pemahaman itu, secara ringkas bisa dibandingkan bentuk pendekatan pengentasan kemiskinan.
Mengambil contoh bansos, yang mana pendekatan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang sifatnya jangka pendek atau mendesak. Namun, idealnya pendekatan semacam itu tidak dilakukan dalam jangka panjang, mesti dievaluasi saat penerima sudah mampu mandiri.
Alasannya, penyelesaian persoalan dengan pemberian bantuan berpotensi menumbuhkan pola pikir kontraproduktif. Diantaranya, muncul rasa ketergantungan, enggan mandiri, dan kurang mendorong orang untuk berusaha.
Hanya saja, melalui bansos ini beban hidup penduduk miskin setidaknya bisa dikurangi sehingga daya beli mereka terjaga. Dengan terjaganya daya beli maka secara bertahap mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Ketika taraf hidup sudah meningkat, mereka pun memiliki kesempatan lebih besar untuk berhubungan dengan lembaga keuangan formal atau masuk dalam ekosistem inklusi keuangan. Diantaranya, memperoleh pinjaman dari perbankan. Â Â Â Â Â Â
Penyelesaian melalui inklusi keuangan dampaknya tidak bisa langsung terlihat, perlu proses. Namun, ketika mencapai keberhasilan akan memberikan manfaat berantai. Â Â Â Â
Memutus Kemiskinan
Manfaat berantai bisa dilihat ketika keberhasilan inklusi keuangan mampu membuka potensi ekonomi yang lebih luas. Contoh, seorang pengusaha mikro dan kecil yang memperoleh pinjaman mikro dari bank berkesempatan untuk memperbesar usahanya. Semakin besar usahanya maka semakin terbuka peluang untuk menyerap tenaga kerja.Â