Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjinakkan Inflasi Beras dan Menjaga Momentum Emas Petani

7 Oktober 2023   20:00 Diperbarui: 8 Oktober 2023   16:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Angka-angka yang muncul belum tentu bisa menggambarkan kondisi nyata dan terkini yang terjadi di masyarakat. Bisa jadi, ada hal-hal yang tidak tertangkap pada saat pengumpulan data. Bisa jadi pula, terjadi dinamika perubahan kondisi yang cepat.

Contohnya, melalui pengecekan di lapangan sembari wawancara dengan pedagang serta konsumen, bisa diketahui kondisi stok beras terkini. Jika tidak ada lagi persoalan pada stok, dapat ditelusuri permasalahan lainnya, seperti harga pupuk yang tinggi.

Dari situ, pemerintah dapat memetakan persoalan sebenarnya yang dihadapi sehingga mampu menentukan kebijakan penyelesaian yang tepat sasaran. Selain itu, informasi yang disampaikan kepada masyarakat pun akan lebih akurat sehingga mengurangi aksi-aksi yang dapat memperparah keadaan, seperti terjadinya panic buying.

Kebijakan yang tepat memang harus didapat. Inflasi pangan memang harus diatasi karena inflasi merupakan silent thief atau pencuri yang diam-diam memiskinkan rakyat. 

Di sisi lain, dalam pengendalian itu jangan sampai mengorbankan kepentingan petani. Tentunya kita semua berharap, petani sebagai garda terdepan penyangga pangan tetap mendapatkan kesejahteraan yang mereka dambakan.   

Sumber Data: Badan Pusat Statistik (diolah) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun