Atas dasar itu, pengambilan kebijakan yang bersifat mengurangi kenyamanan pengguna, misalnya pengenaan biaya tertentu, akan menjadi perhatian khusus BI.Â
Dalam pengaturan ulang MDR usaha mikro ini, BI nampaknya mengupayakan penjagaan momentum positif. Tentu saja, terjaganya momentum dimaksud apabila kebijakan yang diambil selaras dengan keinginan masyarakat sebagai pengguna QRIS dan industri sebagai penyedia jasa.
Pembelajarannya, langkah-langkah yang diambil regulator untuk mempercepat digitalisasi mesti fleksibel. Perhatian terhadap kondisi yang ada, seperti dinamika harapan masyarakat dan kebutuhan industri, perlu lebih seksama.Â
Dengan cara itulah maka regulator dapat mengambil kebijakan yang adaptif sejalan dengan perubahan. Akhirnya, kebijakan yang adaptif akan lebih mudah diimplementasikan dan yang terpenting, membawa banyak manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H