Mohon tunggu...
Harison Haris
Harison Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Lahir dan besar di Jepara. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepala Desa di Yogyakarta Tirulah Desa Ponggok

10 Desember 2018   17:08 Diperbarui: 10 Desember 2018   19:19 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau penggunaan dana desa tepat seperti yang terjadi di Ponggok, angka kemiskinan di Yogyakarta sudah hampir pasti turun. Saat ini, angka kemiskinan di Yogyakarta di atas 10 persen, di atas rata-rata angka kemiskinan nasional. Upah Minimum Provinsi Yogyakarta juga yang terendah di  Indonesia.

Momentum dana desa bisa digunakan untuk mensejahterakan rakyat Yogyakarta.

Baca Juga :

Aneh, Rektor UGM Minta Maaf Pada Terduga Kasus Pemerkosaan

Upah di Yogyakarta Terendah Se-Indonesia

Siapa Pemain Asing yang Diincar PSS Sleman?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun