Dalam simposium tersebut dibahas mengenai objek, ruang lingkup, dan metode. Hasilnya, objek kajian antropologi yang semula hanya masyarakat primitif di luar Eropa saja menjadi masyarakat pedesaan di seluruh benua termasuk Eropa, objek kajian ini terus bertahan hingga saat ini.
udah paham gag apa itu antropologi ? PAHAM cek gu wkwkwkw :-D
oke para pembaca sekarang kita bahas apa itu sejarah
Apa itu Ilmu Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajara berarti terjadi, syajarah berarti pohon, dalam bahasa Inggris dikenal history yang berasal dari bahasa Yunani dan Latin historia, dalam bahasa Yunani histor atau istor berarti orang pandai. Pengertian sejarah secara terminologis adalah rekonstruksi masa lalu.
nah kalo pengertianya secara detail menurut buku yang ane baca ini gan
1. Sejarah sebagai peristiwa (sejarah objektif)
Ciri-cirinya adalah:
a. Hanya satu kali terjadi
b. Unik dan khas
c. Tidak bisa diulang
2. Sejarah sebagai kisah (sejarah subjektif)
a. Sejarah hasil rekonstruksi sejarawan
b. Bisa ditulis berapapun sesuka hati tergantung penulis
Objek kajian ilmu sejarah sendiri adalah manusia dalam dimensi waktu.
fungsi sejarah apa sih ?? sampai sampai presiden pertama kita bilang gini nih "JAS MERAH" tau gag artinya apa pembaca ? CLING anda benar "JAS MERAH" adalah singkatan dari jangan sekali kali melupakan sejarah.
kegunaannya ada dua pembaca yaitu intrinsik dan ekstrinsik.
nih lebih jelasnya :
1. Guna intrinsik
a. Sejarah sebagai ilmu
b. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
c. Sejarah sebagai pernyataan pendapat
d. Sejarah sebagai profesi
2. Guna ekstrinsik
Berupa fungsi pendidikan, yaitu: moral,penalaran,politik,kebijakan,masa depan,keindahan, ilmu bantu. Selain pendidikan juga berfungsi sebagai latar belakang,rujukan, dan bukti.
nih yang belum tau sejarahnya ilmu sejarah !!! loh kok ambigu :-D
Ilmu sejarah memiliki pengertian sebagai rekonstruksi masa lalu. Khususnya di Eropa, kegiatan ini dilakukan oleh Herodotus, yang menulis The History of Persian Wars (Sejarah Peperangan Orang Persia). Herodotus adalah seorang Yunani yang hidupnya berkelana di sekitar daerah Yunani sampai Laut Hitam. Dalam perjalanannya ini ia menulis mengenai bangsa-bangsa yang dikunjunginya dan juga menulis mengenai perang orang-orang Persia. Oleh karena itu ia disebut sebagai Bapak Sejarah.
Kegiatan penulisan sejarah ini dilanjutkan oleh Thucydides, Polybius, Julius Caesar, Titus Livius, Augustine, Orosius, Otto of Friesing, Niccolo Machiavelli, Jean Mabillon, David Hume, Voltaire, Edward Gibbon, Leopold von Ranke, Marc Bloch, Henri Pirenne, James Harvey Robinson, Ibn Khaldun, Al-Tabari, Sima Qian. Dengan banyaknya yang menulis sejarah, metode sejarah pun semakin berkembang dan sejarah pun menjadi semakin jelas keilmiahannya.
NAH setelah paham kedua ilmu diatas saya menarik kesimpulan bagaimana hubungannya diantara "mereka"begini pembaca juga dibantu dengan teman saya yang namanya "BUKU" :-D
Hubung kait antara Antropologi dengan Ilmu Sejarah
Antropologi sebagai salah satu dari ilmu sosial memiliki kaitan dan sumbangan kepada ilmu sejarah begitu juga sebaliknya. Dalam penulisan sejarah, sejarawan tidak jarang menggunakan teori dan konsep ilmu sosial lain, termasuk antropologi. Sejarawan banyak meminjam konsep antropologi diantaranya ialah, simbol, sistem kepercayaan, folklore, tradisi besar, tradisi kecil, enkulturasi, inkulturasi, primitif, dan agraris.
Sementara itu, sumbangan Ilmu sejarah terhadap antropologi adalah, sejarah sebagai kritik, permasalahan sejarah, dan pendekatan sejarah.