Dalam tulisan mereka, para penulis ini tidak sekadar berbicara tentang diri sendiri tetapi sering kali memberi nilai bagi pembaca. Misalnya, dalam curhatan mereka pun terselip pelajaran atau hikmah yang bisa diterapkan oleh siapa pun yang membacanya. Saya menyadari bahwa kunci dari tulisan yang kuat adalah membuat pembaca merasa terhubung dan memperoleh sesuatu yang bermanfaat dari apa yang kita tulis.
5. Konsistensi dan Ketekunan
Salah satu hal paling sederhana namun penting yang saya pelajari dari penulis senior adalah konsistensi mereka. Mereka tidak hanya menulis sesekali, tetapi terus-menerus menghasilkan karya. Mungkin ini juga yang menjadikan mereka lebih terampil dari waktu ke waktu. Saya mulai menyadari bahwa setiap tulisan adalah bagian dari proses belajar, dan semakin sering kita menulis, semakin berkembang kemampuan kita.
6. Menjadi Penulis yang Terus Belajar
Pada akhirnya, kebingungan yang saya rasakan sebagai penulis baru adalah bagian dari proses belajar. Saya tahu bahwa tulisan saya belum sempurna dan mungkin masih jauh dari apa yang diharapkan. Tapi justru karena itulah saya harus terus belajar, terus menulis, dan terus memperbaiki diri.
Menjadi penulis di Kompasiana bukan hanya tentang mengejar komentar atau rating tinggi. Bagi saya, ini adalah perjalanan menemukan gaya penulisan yang sesuai dengan diri saya sendiri, sambil tetap terbuka pada kritik dan saran. Setiap penulis pasti memulai dari awal, dan setiap tulisan yang mereka hasilkan adalah bagian dari perjalanan itu. Jadi, saya akan terus menulis, belajar dari mereka yang lebih berpengalaman, dan mencoba menularkan semangat ini pada setiap kata yang saya tuliskan.
Tulisan ini adalah catatan perjalanan saya, sebagai pengingat bahwa setiap langkah kecil membawa kita menuju tulisan yang lebih baik. Jadi, untuk kalian yang mungkin juga mengalami kebingungan serupa, mari terus berproses dan menikmati perjalanan ini. Kita masih punya banyak waktu untuk belajar, dan siapa tahu, suatu hari nanti kita pun bisa menjadi inspirasi bagi penulis baru yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H