Bagi sebuah pergerakan, pola pikir komunal akan sangat berpengaruh untuk memberikan arah sikap dan tindakan untuk merespon perpolitikan yang kian tidak membumi dan terkesan abai dengan aspirasi rakyat.
Ciri tertentu dari sebuah gerakan berbeda tergantung juga dengan musuh utamanya. Kala penjajahan masih di bumi pertiwi, gerakan mahasiswa-mahasiswa berorientasi untuk melawan atas kesewanang-wenangan kompeni kala itu.Â
Dalam masa orde lama dan orde baru, gerakan mahasiswa merupakan sebuah perlawanan akan moral dan mengharapkan berbagai perubahan radikal guna meningkatkan taraf sosial politik bernegara dan berbangsa.
Selain gerakan mahasiswa, muncul juga gerakan jalanan, aksi massa pasca runtuhnya orde baru dan munculnya arus reformasi dalam lini hidup. Masyarakat bebas untuk berserikat dan menyuarakan aspirasi diri. Idealnya sebuah gerakan yang dilakukan bersama menghasilkan perbaikan taraf kesejhteraan diri.Â
Organisasi mahasiswa yang terlahir dari sebuah gerakan akan terus bertanggung jawab dengan intelektual, sosial, politik dan pengkanderan gerakan di bawahnya guna meneruskan estafet cita bersama. Kaderisasi gerakan menjadi kunci untuk meregerasi semangat kehidupan gerakan mahasiswa. Gerakan yang melawan tirani kuasa. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H