Bagaimana mungkin kecintaan terhadap Islam justru menjadi senjata makan tuan bagi Islam itu sendiri? Dalam diri agama yang profan sudah sepatutnya terdapat refleksi dari keindahan moral kita secara personal. Jika memang ego keagamaan adalah salah satu jalan untuk merefleksikan kecintaan kita terhadap agama, tetaplah merasa pemahaman agama diri kita masing-masing yang paling benar.Â
Hal tersebut juga harus kita tidak perlu menuding yang lain salah. Merasa menang tanpa perlu membuat orang lain kalah adalah sebuah prinsip yang ideal. Sederhana saja bahwa seluruh agama mengajarkan tentang kebaikan sosial bagi penganutnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!