Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keping Senja

19 September 2018   20:19 Diperbarui: 19 September 2018   20:25 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja bisa membuat orang jadi puitis || Sumber gambar : Detikdotcom

Semua diam sambil memandangku yang tengah kesakitan.

Seperti itu dan seterusnya kejadian terulang hingga beberapa kali.

Aku butuh perekat, kau punya perekat?

Tanyaku pada perempuan yang sedang sibuk bermain dengan jemarinya

Perempuan tersebut lantas bertanya kepadaku  untuk apa?

Untuk merekatkan hatiku yang telah patah

Aku butuh perekat yang super kuat agar hatiku tak lagi retak

Tanpa berpikir panjang, perempuan itu memberikan hatinya untukku

Ya memang murni sebuah hati, bukan perekat seperti yang aku pinta

Hei, kau gila? Aku hanya butuh perekat. Mengapa kau malah memberiku seluruh hatimu? tanyaku keheranan.

Kau itu bukan butuh sebuah perekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun