Mohon tunggu...
Harish DwiNugroho
Harish DwiNugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari besok. Dan yang terpenting adalah jangan sampai berhenti bertanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sempitnya Solusi Tertutupi Korupsi

29 September 2021   18:29 Diperbarui: 29 September 2021   18:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lemahnya hukum tindak pidana korupsi di Indonesia di gambarkan tumpul ke atas namun tajam ke bawah. Disinyalir terhadap rakyat kecil, penegakan begitu tegasnya terhadap remaja berusia 15 tahun di kota Palu,Sulawesi Tengah yang terancam hukaman 5 tahun penjara dengan kasus mencuri sandal jepit butut milik Briptu Anwar Rusdi Harahap,anggota Brimob Polda Sulteng, namun sebaliknya perkara kasus (MENSOS) Juliari Peter Batubara mengkosrupsi dana bansos senilai 3,59 Triliun hanya terancam hukuman 4 tahun penjara. Hal ini berimbas ketidakadilan terhadap hukum Indonesia. Mahalnya keadilan yang harus di perjuangkan untuk bangsa ini.

Terdapat pesan untuk selalu menegakkan keadilan ini terdapat dalam Al Qur'an surat An-Nisa' Ayat 135. Allah berfirman wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.

Terhadap tindak pidana korupsi, ada yang berpendapat merupakan dasar (illat) dari tindak pidana pencurian. Tindak pidana pencurian termasuk kategori Hudud dalam Hukum Pidana Islam. Ancaman sanksinya adalah potong tangan sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah Ayat 38. Tegasnya sanksi merupakan jaminan keberlangsungan hidup bagi manusia lainnya. Serta bertujuan memberikan perlindungan hukum dan kesejahtaraan pada masyarakat.

Salah satu pendekatan yang bisa diambil dalam upaya pemberantasan korupsi adalah dengan menerapkan audit forensik. Audit forensik mampu menekan kasus kriminal yang berkaitan dengan keuangan di Indonesia seperti korupsi, pencucian uang, transaksi ilegal dan sebagainya. Dalam kondis `sebanyak pula regenerasinya menggarong negara. Terlebih kasus tersebut disinyalir kerap terjadi di lingkungan pemerintahan sehingga menghambat pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.

"Banyak anak muda yang tumbang karena korupsi, mereka lupakan visi dan hanyut pada nikmat duniawi". "Bagaimana akan bersikap anti korupsi jika sejak muda hanya sibuk dengan urusan sendiri?. Kalimat yang di lontarkan Najwa Shihab.         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun