Mohon tunggu...
Haris Boritnaban
Haris Boritnaban Mohon Tunggu... Penulis - Pelayan

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Uang Menjadi Tuhan: Refleksi Teologis terhadap Eksistensi Manusia dalam Konteks Masa yang Sukar

7 Juni 2024   20:58 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:58 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebab dari kasus ini karena si pelaku dibayar dengan sejumlah uang besar. Dan, masih banyak lagi kasus yang lain yang dimotori oleh uang. 

Bahkan, Yesus sendiri pernah memperingati pendengar khotbah-Nya di bukit bahwa pilihlah mengabdi kepada Allah atau uang (Matius 6:24). 

Dengan kata lain, uang memiliki kuasa. "Uang bisa menjadi pesaingnya Allah." Maksudnya uang dan Allah memiliki kuasa untuk mengendalikan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun