Dengan jiwa-jiwa lemah tak berdaya..
Bagai rumah yang patah tiang di setiap sudutnya..
Kau pun sama..
Jatuh tersungkur membawa pergi senyuman..
Menyisakkan tangis yang berkepanjangan..
Melihat kembali kenangan beberapa waktu..
Membuat mata dan hati terketuk..
Berucap kalimat pilu dari raga yang masih terjaga..
Menanti mu pada kepastian tentang jiwa yang kau bawa..
Semoga abdimu tetap bersama dalam jiwa yang tertanam ketika kau berbakti tuk menjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!