Mohon tunggu...
Muhammad Hary Rusli
Muhammad Hary Rusli Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Satra Universitas Jenderal Soedirman, Sastra Inggris, Konsentrasi Sastra

Sebagai individu yang proaktif, Hary menjadikan tulisan sebagai salah satu wujud komunikasinya. Selain menulis artikel di waktu luang, ia juga merupakan self-employed tutor dalam mentoring skripsi, dan bahasa inggris. Terlebih, Hary sangat senang jika ia dapat menyulam koneksi baru dengan teman-teman semua!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Kesalahan Umum Copywriting yang Harus Dihindari!

7 April 2023   04:20 Diperbarui: 7 April 2023   04:23 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pengen coba copywriting dan jadi copywriter deh! Kayanya enak nih untuk isi waktu luang gue."

Persis, kutipan di atas merupakan benak  saya beberapa waktu setelah saya hengkang dari kampus tercinta. Dewasa ini, menjadi copywriter merupakan prospek yang banyak diminati oleh kalangan muda dari segala bidang loh!  Secara singkat, copywriting adalah bagian penting dari strategi pemasaran bisnis apa pun. 

Ini adalah proses pembuatan konten tertulis yang membujuk calon pelanggan untuk mengambil tindakan, baik itu melakukan pembelian, mendaftar ke buletin, atau menjadwalkan konsultasi. Namun, copywriter junior tak jarang melakukan kesalahan umum yang dapat menghambat keefektifan tulisan mereka. Dalam artikel ini, yuk kita intip beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh copywriter junior dan bagaimana cara menghindarinya!

1. Berfokus pada Fitur, bukan Manfaat

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh copywriter junior adalah terlalu fokus pada fitur produk atau layanan, daripada manfaat yang diberikannya kepada pelanggan. Fitur adalah karakteristik produk atau layanan, seperti ukuran, warna, atau spesifikasi teknisnya. Manfaat, di sisi lain, adalah hasil positif yang akan dialami pelanggan sebagai hasil dari penggunaan produk atau layanan. 

Coba lihat salah satu iklan Apple pada pemasaran iPod di atas deh! Di sini, kita sebagai pembaca akan tau bahwa Apple mau ngerilis Ipod yang punya manfaat untuk dengerin 1000 lagu di alat yang sangat portable. 

Hal ini menunjukan bahwa Copywriter Apple sadar bahwa manfaat dari iPod ini akan membantu pelanggan yang cari manfaat praktis buat dengerin musik dengan instan. 

Meskipun penting untuk mengomunikasikan fitur unik produk atau layanan, sama pentingnya untuk menyampaikan bagaimana fitur tersebut akan menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Pelanggan mencari solusi untuk masalah mereka, dan jika mereka tidak melihat manfaat dari suatu produk atau layanan, kemungkinan besar mereka tidak akan melakukan pembelian. Copywriter junior harus fokus menyoroti manfaat produk atau layanan agar lebih menarik bagi pelanggan potensial.

2. Menggunakan Bahasa atau Jargon yang Rumit

Kesalahan lain yang dilakukan oleh copywriter junior adalah menggunakan bahasa atau jargon yang terlalu rumit yang mungkin tidak dipahami pelanggan. Tulisan harus jelas dan ringkas, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens target. Jika pelanggan bingung dengan bahasa yang digunakan dalam tulisan kalian, kecil kemungkinan mereka akan mengambil tindakan.

Copywriter junior harus berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ini tidak berarti bahwa tulisan harus dibuat bodoh atau kurang kepribadian, melainkan harus jelas dan ringkas. Hindari penggunaan jargon khusus industri yang mungkin hanya dipahami oleh mereka yang berada di bidang yang sama.

3. Mengabaikan Judul dan Subjudul

Penting bagi copywriter junior untuk memahami pentingnya judul dan subjudul dalam menarik perhatian pembaca. Judul yang kuat dapat membuat perbedaan apakah pelanggan memutuskan untuk membaca atau beralih ke hal lain. Judul harus jelas, ringkas, dan menarik perhatian, memberi pembaca alasan untuk terus membaca.

Subjudul juga gak kalah penting, karena memecah teks dan membuatnya lebih mudah dibaca. Bagian ini juga memberikan kesempatan untuk menyoroti manfaat utama dari produk atau layanan. Copywriter junior harus meluangkan waktu untuk menyusun judul utama dan subjudul yang kuat yang akan melibatkan pembaca dan mendorong mereka untuk terus membaca.

4. Mengabaikan Audiens Sasaran

Terakhir, copywriter junior harus meluangkan waktu untuk meneliti audiens target dan memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. Ini akan membantu mereka membuat salinan yang beresonansi dengan pembaca dan berbicara langsung dengan kebutuhan mereka. Dengan memahami audiens target, copywriter junior dapat membuat salinan yang lebih efektif dan lebih mungkin mendorong hasil.

Untuk menghindari kesalahan ini, copywriter junior harus melakukan penelitian untuk memahami demografi, psikografi, dan pola perilaku audiens target. Penelitian ini dapat digunakan untuk membuat salinan yang berbicara langsung kepada pembaca dan menjawab kebutuhan dan perhatian khusus mereka.

Nah! dengan berfokus pada manfaat produk atau layanan, menggunakan bahasa yang jelas, menyusun judul dan subjudul yang kuat, dan memahami audiens target, copywriter junior dapat membuat salinan efektif yang mendorong hasil. Dengan menghindari kesalahan umum ini, copywriter junior dapat meningkatkan keefektifan tulisan mereka dan memberi dampak positif pada upaya pemasaran bisnis yang mereka pasarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun