Kesalahan lain yang dilakukan oleh copywriter junior adalah menggunakan bahasa atau jargon yang terlalu rumit yang mungkin tidak dipahami pelanggan. Tulisan harus jelas dan ringkas, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens target. Jika pelanggan bingung dengan bahasa yang digunakan dalam tulisan kalian, kecil kemungkinan mereka akan mengambil tindakan.
Copywriter junior harus berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ini tidak berarti bahwa tulisan harus dibuat bodoh atau kurang kepribadian, melainkan harus jelas dan ringkas. Hindari penggunaan jargon khusus industri yang mungkin hanya dipahami oleh mereka yang berada di bidang yang sama.
3. Mengabaikan Judul dan Subjudul
Penting bagi copywriter junior untuk memahami pentingnya judul dan subjudul dalam menarik perhatian pembaca. Judul yang kuat dapat membuat perbedaan apakah pelanggan memutuskan untuk membaca atau beralih ke hal lain. Judul harus jelas, ringkas, dan menarik perhatian, memberi pembaca alasan untuk terus membaca.
Subjudul juga gak kalah penting, karena memecah teks dan membuatnya lebih mudah dibaca. Bagian ini juga memberikan kesempatan untuk menyoroti manfaat utama dari produk atau layanan. Copywriter junior harus meluangkan waktu untuk menyusun judul utama dan subjudul yang kuat yang akan melibatkan pembaca dan mendorong mereka untuk terus membaca.
4. Mengabaikan Audiens Sasaran
Terakhir, copywriter junior harus meluangkan waktu untuk meneliti audiens target dan memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. Ini akan membantu mereka membuat salinan yang beresonansi dengan pembaca dan berbicara langsung dengan kebutuhan mereka. Dengan memahami audiens target, copywriter junior dapat membuat salinan yang lebih efektif dan lebih mungkin mendorong hasil.
Untuk menghindari kesalahan ini, copywriter junior harus melakukan penelitian untuk memahami demografi, psikografi, dan pola perilaku audiens target. Penelitian ini dapat digunakan untuk membuat salinan yang berbicara langsung kepada pembaca dan menjawab kebutuhan dan perhatian khusus mereka.
Nah! dengan berfokus pada manfaat produk atau layanan, menggunakan bahasa yang jelas, menyusun judul dan subjudul yang kuat, dan memahami audiens target, copywriter junior dapat membuat salinan efektif yang mendorong hasil. Dengan menghindari kesalahan umum ini, copywriter junior dapat meningkatkan keefektifan tulisan mereka dan memberi dampak positif pada upaya pemasaran bisnis yang mereka pasarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H