Mohon tunggu...
Hari Prasetya
Hari Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge Seeker

Mengais ilmu dan berbagi perenungan seputar perbankan, keuangan, dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kilas Balik Resolusi Bank di Eropa 2017

7 Maret 2018   05:50 Diperbarui: 7 Maret 2018   10:55 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.eunews.it
www.eunews.it
5.  Mengeluarkan bank dari sistem perbankan (likuidasi) pada prinsipnya merupakan pilihan/opsi pertama dalam menyelesaikan bank gagal, termasuk terhadap bank sistemik dalam rangka mengakhiri konsep too big to fail. Opsi lainnya baru akan dipertimbangkan apabila pelaksanaan likuidasi tersebut diperkirakan dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan, menghambat keberlangsungan fungsi kritikal bank, serta berdampak pada perlindungan simpanan nasabah.

6. Pengambilan kebijakan resolusi bank merupakan trade-off atau dilema antara mencegah penggunaan anggaran negara dan mengorbankan kepentingan investor retail, antara mencegah moral hazard dan mempertahankan stabilitas sistem keuangan, serta antara pertimbangan aspek politis dan ekonomis.

7.  Stress testing telah menjadi alat penting dalam pengaturan dan pengawasan perbankan (regulatory/supervisory toolkits), serta hasilnya dapat memiliki implikasi dan konsekuensi yang besar bagi bank. Oleh karenanya, metodologi stress testing, termasuk variabel, skenario, dan asumsi yang digunakan perlu dipahami kalangan perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya.

European Commission telah memiliki detail peraturan terkait penanganan permasalahan bank yang mengalami kekurangan permodalan. Dalam ketentuan tersebut ditetapkan kriteria dan persyaratan yang memberi arahan untuk menentukan pemilihan opsi penanganannya melalui: resolusi, likuidasi, atau precautionary recapitalisation. Dalam prakteknya masih terbuka celah digunakannya diskresi dengan mempertimbangkan kepentingan masing-masing negara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun