Sebenarnya agama sudah mengajarkan mengenai hidup sehat diawali dari berfikir positif dalam keseharian manusia, namun hanya beberapa manusia saja yang mampu melakukannya.
Tak jarang seorang ahli agama yang memiliki banyak pengikut justru terjebak pada kesesatan berfikir karena ego yang besar malah menghambat kesehatannya.
Kekuatan pikiran melahirkan kesadaran yang membuat manusia mampu menyerap kekuatan alam yang dahsyat bahkan mampu menjadi tangga untuk naik kelangit.
Bagi seorang sufi melakukan perjalanan spiritual dengan merenung dan memikirkan kehidupan itu adalah hal yang biasa.
Bahkan sebagian sufi mencoba keluar dari pola kehidupan yang umum dimasyarakat untuk mencoba mencari kesadaran dan menghindari pikiran negatif yang berujung pada kesesatan berfikir.
Ada yang melakukan lelaku berjalan tanpa membawa harta benda, ada yang mengabdikan sisa hidupnya untuk masyarakat, alam bahkan untuk Tuhan.
Semua itu dilakukan untuk memurnikan kesadarannya sehingga pikirannya bersih dari pengaruh yang menyesatkan.
Bagi yang ingin menyelaraskan kesadaran menuju kesempurnaan langkah yang pertama adalah menghilangkan kehendak diri atau ego.
Yang kedua mengasingkan diri dari pengaruh negatif kehidupan dunia yang akan menjadi penghambat dalam perjalanan menuju kesadaran sejati.
Yang ketiga mempelajari dan memahami secara utuh mengenai petunjuk yang telah diajarkan melalui kitab suci dan manusia hanya tinggal mengolahnya saja menjadi kesadaran sejati.
Berlaku hidup selaras dengan alam, berfikir positif, hidup dalam keseimbangan dan menghindari dari pengaruh-pengaruh negatif kehidupan itu akan membuat manusia mampu selaras dalam kesadaran sejati.