Namun tidak sedikit juga orang-orang berfikiran bahwa ideologi tentang warga millenial yang mendominasi pengguna internet berdampak buruk. Hal ini dapat kita kaitkan dengan realitas masyarakat informasi pada zaman sekarang.
 Salah satu kekurangan adanya masyarakat informasi adalah kurangnya penyaringan dalam pengolahan informasi yang didapat. Karena kurangnya penyaringan ini, banyak anak muda yang salah kaprah ketika menerima informasi dan semakin menyebarluaskan dengan konteks-konteks tertentu.
Kesimpulannya, Ideologi ini pada akhirnya tetap menimbulkan pro dan kontra seperti ideologi-ideologi lainnya. Ideologi ini juga tentunya berdampak pada budaya karena anak muda zaman sekarang dapat melupakan budaya asli Indonesia ataupun membangun rasa yang lebih nasionalis karena mencintai, membudayakan, dan terus meneruskan budaya Indonesia agar terus hadir, atau lebih baiknya lagi dapat meluas di luar Indonesia. ÂBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H