Mohon tunggu...
Hari Nugraha S
Hari Nugraha S Mohon Tunggu... Mahasiswa - life is never flat (averiable)

Kuasai Detik dalam segala apapun, karena dengan dikuasinya detik, setiap kegiatan, setiap keadaan akan lebih terarah dan tertuju pada tujuan yang ingin dicapai. ~Hari N.S

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Warga Netizen Anti-Hoaks

8 September 2021   06:29 Diperbarui: 8 September 2021   06:29 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembanagan dunia digital sudah tidak bisa terbendung lagi, hampir setiap manusia pasti menggunakan internet dalam melakukan aktifitas sehari-harinya. Penduduk Indonesia tercatat 132,7 juta orang menggunakan internet untuk keperluan yang beragam, seperti mencari ilmu pengetahuan, hiburan, bisnis, dan kebanyakan mencari informasi.

Internet sudah menjadi primadona bagi setiap orang karena apapun yang dicari bisa terjangkau, penggunaan yang mudah tanpa ada persyaratan yang rumit dan kebutuhan zaman yang mendukung, sehingga memberikan simpati masyarakat untuk berbondong-bondong menggunakan internet.

Pekerjaan yang awalnya berat, lama, dan kadang sulit untuk dikerjakan menjadi mudah dan cepat saat menggunakan internet. Kinerja internet yang saling menghubungkan melalui jaringan komputer atau handphone sangat cepat untuk menerima atau menemukan informasi yang sedang hangat terjadi.

Internet memang menyediakan berbagai macam yang kita butuhkan, namun disisi lain internet juga seperti pisau bermata dua, siapa saja yang menggunakan internet apalagi menguasainya akan sangat berbahaya jika memiliki niat yang buruk, misalnya saja menyebarkan berita HOAX. 

HOAX atau informasi tidak valid sangat meresahkan warga internet atau netizen, karena banyak korban percaya akan informasi yang salah tersebut sehingga menimbulkan penyesatan pada pemikiran warga internet. Apabila jika berita HOAX tidak diberantas atau warga netizen yang tidak pandai maka akan terjadi konflik baik antar netizen atau netizen dengan negara.

Akhir-akhir ini berita hoax yang viral adalah tentang vaksin yang dapat membunuh manusia, di vaksin menjadi zombie, dan adanya chip yang diseludupkkan pada vaksin. Hal tersebut belum tentu benar dikatan HOAX oleh WHO selaku lembaga kesehatan dunia bahwa vaksin diciptakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Maka dari itu untuk menjadi warga netizen yang pandai tidak kemakan berita HOAX ada beberapa tips untuk memberantas berita HOAX agar tidak menjadi korban, yaitu:

1. Cek sumber berita

Informasi yang kita terima jangan dimakan terlalu dalam terlebih dahulu, tetapi cek sumber berita yang menerbitkan informasi tersebut. Apabila sumber berita tersebut menyertakan informan tokoh yang dapat dipercaya dan mencantumkan data yang sangat jelas dari lembaga seperti MUI, Kementrian Kesehatan, Kompas, dan lainnya, maka kita dapat mempercayai berita tersebut benar.

2. Banyak membaca

Sebagai warga negara yang diberikan akal dan melek buku, patut digunakan untuk terus membaca agar menambah wawasan tentang peristiwa yang sedang terjadi, sehingga dengan pengetahuan yang dimiliki setiap ada berita HOAX tidak akan mudah percaya atau dapat menyerang penyebar berita tersebut bahwa apa yang diinformasikan tidaklah benar.

3. Tidak terprovokasi

Setiap informasi yang kita terima lakukanlah cek dan ricek pada point yang disampaikan, jangan mudah terbawa suasana sehingga menyebabkan tidak stabilnya emosi. Meskipun berita tersebut menyangkut kepentingan diri kita tetapi dengan melakukan cek dan ricek kita akan mudah untuk menemukan informasi tersebut benar atau HOAX.

4. Bandingkan informasi

Informasi yang tersebar pada internet tidak hanya satu dan dua saja, melainkan ratusan bahkan ribuan informasi yang membahas pada point yang sama, maka dari itu ketika menemukan infromasi kita harus bandingkan dengan informasi dari yang lain, agar dapat menemukan berita tersebut benar atau HOAX.

Sebagai manusia pendidikan apapun yang kita terima atau temukan jangan langsung dimakan ke hati apalagi disebarkan pada orang lain, tetapi kita harus mengecek apakah yang kita temukan tersebut berita benar atau HOAK, agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun