menahan ribuan rasa gejolak menggebuÂ
tak bisa kubahasakan dengan kata jemariku
Ujung ibu jemari ini tak mampu menataÂ
Lunglai tiada gairah menari tanpa dendang irama saat kereta injakkanÂ
Prujakan stasiun biasaÂ
kita mulai darinyaÂ
dan kita menuju padanyaÂ
Dada ini serasa penuh air mata tumpahÂ
meleleh dari dalam sajaÂ
tak kuasa merembes dari lubuknyaÂ
Oleh tabah dalam jiwaÂ