Mohon tunggu...
haribrahma
haribrahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Soekarno dan Bandung

7 Juli 2015   11:51 Diperbarui: 6 Juni 2018   10:59 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tribunnews.com

Disana raga Soekarno dipenjara namun pikirannya merdeka menembus dinding tebal penjara. Soekarno sebagai tergugat yang menginjak balik psikologi sidang pengadilan menjadi penggugat mewakili hati dan rakyatnya. Naskah pledoi tersebut dikenal dengan Indonesia Menggugat. Dibacakan pada 18 Agustus 1930 di Landrad Bandung (kini Gedung Indonesia Menggugat). 

Gaung pleidoi ini terdengar hingga Belanda sehingga Partai Buruh bergolak mendukung Soekarno. Pleidoi Soekarno menginspirasi tokoh-tokoh Asia untuk turut menuntut kemerdekaan negara mereka. Dari ruang sempit itu, Soekarno membakar semangat dunia.

Penjara banceuy merupakan penjara tertua dikota Bandung. Dibangun pada tahun 1877 di daerah yang dulunya bernama Kampung Banceuy. Banceuy merupakan bahasa sunda yang berarti kandang kuda. Dinamakan demikaian karena lahan yang digunakan sebelumnya berupa istal atau kandang kuda yang digunakan menghela kereta pos.

Entah apa yang menjadi alasan penjara Banceuy dirubuhkan dan hanya disisakan sel nomor 5 dan satu menara pengawas. Sebuah situs sejarah penting bangsa Indonesia itu terkucilkan deretan pertokoan yang tinggi menjulang. Sel maupun menara pengawas terabaikan dan terlupakan.

Mencoba menyelamatkan yang tersisa. Baru menjelang Konferensi Asia Afrika pada April 2015, sel nomor 5 kembali menjadi perhatian. Pemerintah Kota Bandung merenovasi kawasan itu. Ada patung perunggu setinggi 1 meter karya seniman Surya Pernawa. Pagar berkarat juga diganti tembok batu andesit dan basalt. Batuan yang sama ikut mempercantik lantai yang dulu ditumbuhi rumput liar.

Karya Arsitektur Soekarno di Bandung

Soekarno lulus sebagai insinyur sipil dengan spesialisasi jalan dan pengairan pada tahun 1926. Pada tahun itu pula Soekarno bersama teman kuliahnya Anwari, mendirikan sebuah biro teknik yang berkantor di Regenweeg(jalan Dewi Sartika) no 22. Melalui biro tersebut Soekarno melaksanakan beberapa pekerjaan di bidang bangunan. Yang pada umumnya berupa rumah tinggal untuk kalangan prinumi kelas atas.

Selain itu ia juga bekerja sebagai juru gambar maestro arsitek penanda landmark Kota bandung , Prof Wolff Schomaker. Wolff Schomaker adalah dosen yang mengajari Soekarno merancang bangunan semasa kuliahnya di TH. 

Saking hormatnya kepada gurunya tersebut, Soekarno tidak bisamenolak permintaan Wolff Schoemaker untuk membuat rancangan bangunan di belakang pendopoKabupaten bandung(sekarang rumah dinas wali kota bandung), padahalSoekarno sangat anti untuk bekerjasama dengan segala hal yang menyangkut pemerintah hindia belanda. Soekarno juga membantu Schomaker dengan menjadi juru gambar dalam perombakan total Bangunan Hotel Preanger pada tahun 1928.

Selepas menjalani hukuman di Penjara Sukamiskin akibat aktifitas politiknya. Pada tahun 1931, Soekarno kembali mendirikan biro teknik untuk kedua kalinya. Kini ia mengajak Rooseno, seorang junior di almamternya. biro tersebut mendapat proyek di sekitar stasiun Bandung, Papandayanweg(Jalan Jendral Gatot Subroto) dan jalan Suniaraja.

Selama dua kali terjun di bidang perancangan bangunan, Soekarno tidak banyak menghasilkan karyanya. Selain itu, catatan-catatan yang menyangkut hasil karyanya sulit ditemukan. Dari sedikit hasil rancangannya itu, adalah bangunan pavilion Hotel preanger serta Sembilan bangunan rumah tinggal antara lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun