Pernyataan Indonesia akan keluar dari negara G-20 saya rasa bernada serius dan sungguh-sungguh kalau tidak ada untungnya bagi Indonesia kalo hanya sekedar untuk pencitraan belaka. Kemampuan berfikir benar/thinking truth sebesar-besarnya bagi kepentingan Indonesia inilah ruh yang menjiwai semangat diplomasi blak-blakan dan apa adanya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh konstitusi kita.
Mengutip Juara Kompasiana tahun 2013 dalam salah satu tulisannya belum lama ini :
"Logikanya, meskipun anda jago ngomong bahasa inggris, tapi tak tahu hendak mengomongkan apa, maka itu sama saja dengan nol. Sementara di saat bersamaan, ada yang tak lancar bahas Inggris, tapi saat itu mencoba menyampaikan sesuatu gagasan yang substansial dan bernas, yang bersumber dari pengalaman dan refleksi yang kuat pastilah sosok ini yang mendapatkan apresiasi."
Rasanya SOSOK JOKOWI merupakan pesan itu sendiri.
12 november 2014, Jakarta Poesat
e.hari.bagindo@gmail.com
Insipirasi lainnya:
http://politik.kompasiana.com/2014/11/28/bom-bunuh-diri-sby-689124.html
http://politik.kompasiana.com/2014/11/18/jokowipemerintahan-seumur-bayi-yang-punya-nyali-687094.html
http://sosbud.kompasiana.com/2014/11/17/desa-sikeben20ha-untuk-pengungsi-sinabung-686960.html