Nama : Hariatul Mar'i
NIM : 223020302271
Keterkaitan Hukum dengan lapangan bisnis yang ada di Indonesia
Sisi hukum bisnis adalah aturan yang mengatur segala sesuatu mulai dari prosedur hingga transaksi, keuangan, produksi, layanan, dan pelaksanaan tindakan yang terkait dengan pertukaran barang dengan uang.
Setiap perusahaan atau bisnis harus memiliki hukum untuk melindungi dan menegakkan keadilan. Keberadaan hukum juga sangat dibutuhkan di tempat lain. Kekuatan mengikat hukum dapat membuat seseorang merasa bertanggung jawab dan takut akan tindakan ilegal. Tanpa hukum, semuanya kacau dan tidak berjalan efektif dan efisien. Sebelum mendirikan perusahaan, oleh karena itu penting bagi pemilik untuk mengetahui terlebih dahulu aturan mana yang berlaku dalam kehidupan bisnis. Tidak ada salahnya mempelajari hukum karena Anda akan lebih memahaminya dan lebih siap saat memulai bisnis.Â
Contoh segi sumber hukum formal
Di bawah ini adalah contoh-contoh hukum yang digunakan dalam sumber formal antara lain:
1. KUH Perdata menekankan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan sewa-menyewa, jual-beli, dan pinjam-meminjam
2. KUHD (Business Code), menekankan bisnis, seperti CV atau perusahaan
3. Hukum pidana, hukum yang menyatakan tindak pidana
Peran hukum dalam menjalankan bisnis di Indonesia
Secara umum, keberadaan hukum dagang menjamin keamanan mekanisme pasar, melindungi bisnis, khususnya UKM, dan meningkatkan sistem keuangan dan perbankan. Intinya, adanya undang-undang yang secara khusus mengatur aspek ini menciptakan kesepakatan yang adil dan adil bagi semua yang terlibat.Â
 Hubungan antara hukum dan bisnis
Dalam dunia korporasi, ada yang namanya hukum bisnis. Oleh karena itu, hubungan antara bisnis dan hukum adalah bahwa setiap bisnis harus dibatasi oleh undang-undang atau peraturan tertentu untuk mengendalikan bisnis di dalam negeri
Apakah pertimbangan hukum dapat mempengaruhi bisnis di Indonesia?
Aspek hukum dapat mempengaruhi bisnis karena dengan memperhatikan aspek hukum dalam bisnis diharapkan stabilitas sosial, terutama yang terjadi sehari-hari dalam kehidupan bisnis, karena tugas hukum dagang adalah mengatur dan memecahkan masalah aktivitas manusia. Â
Ruang lingkup hukum bisnis di Indonesial
Permodalan (pembiayaan)
Aspek permodalan meliputi bidang hukum perbankan, hukum pembiayaan non perbankan, hukum leasing sewa beli, hukum tentang modal ventura, serta hukum tentang factoring.Â
Aset (harta kekayaan)
aset atau harta kekayaan milik pelaku bisnis. Aspek ini meliputi bidang hukum benda, hukum agraria, hak kekayaan intelektual (HAKI), dan hukum jaminan.Â
Pelaku bisnis
   Ruang lingkup hukum bisnis adalah pelaku bisnis yang dapat berupa orang perorangan atau badan hukum usaha. Baik yang berbentuk badan hukum maupun yang bukan, yakni hukum perseroan terbatas, hukum tentang yayasan, hukum tentang koperasi, hukum tentang firma, CV dan perseroan perdata.Â
4. Perbuatan pelaku bisnis
Ruang lingkup hukum bisnis selanjutnya ialah perbuatan pelaku bisnis yang terdiri dari hukum kontrak, hukum eksport- import, hukum lingkungan, hukum tenaga kerja, hukum pajak, hukum persaingan usaha (anti monopoli), hukum penanaman modal, perlindungan konsumen, dan pasar model
Fungsi hukum berbisnis di Indonesia
Melindungi Bisnis dan Pengusaha
Salah satu tugas hukum dagang adalah melindungi perusahaan dan pengusaha di dalamnya. Karena hukum dagang mengatur penyelenggaraan usaha yang adil dan tertib sesuai dengan pedoman yang berlaku. Dengan bantuan hukum, sebagai pemilik bisnis, Anda dapat menghindari tuntutan hukum atau kecelakaan yang mungkin terjadi tanpa sepengetahuan Anda. Ini membantu meminimalkan kendala bisnis yang dapat menghabiskan waktu, uang, dan sumber daya pemilik bisnis. Selain itu, Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih fokus dan santai karena sudah menikmati perlindungan hukum di hadapan hukum. Â
Mengelola operasi bisnis perusahaan
Karena hukum perusahaan berurusan dengan sejumlah besar mata pelajaran. Mulai dari mempekerjakan karyawan, melindungi hak pekerja, kontrak perusahaan, hak milik perusahaan, perpajakan perusahaan hingga berbagai undang-undang perusahaan secara umum. Hal ini memungkinkan bisnis Anda berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika mengikuti undang-undang perusahaan, maka perusahaan yang Anda kelola juga terlindungi dari berbagai kemungkinan kerugian karena terlindungi dengan baik. Sebaliknya, jika perusahaan yang Anda kelola tidak terdaftar pada instansi terkait, sehingga bergerak dalam bisnis ilegal, Anda tidak dapat meminimalkan kerugian yang mungkin timbul karena tidak dilindungi undang-undang. Nantinya, bisnis ilegal ini juga bisa membawa masalah hukum karena melanggar aturan yang berlaku.Â
Sumber informasi para pengusaha
Adanya hukum bisnis di Indonesia juga bisa menjadi sumber informasi bagi para pengusaha. Kamu bisa memahami berbagai aspek penting dalam menjalankan usaha dari hukum bisnis. Mulai dari perjanjian atau kontrak usaha, perlindungan hukum yang diperoleh usaha, pengaturan keuangan dan perpajakan, hingga hal-hal penting terkait bisnis lainnya. Hal paling penting adalah kamu bisa memahami apa saja yang menjadi kewajiban dan hak-hak sebagai pemilik bisnis. Jadi, kamu bisa menjalankan usaha dengan cara yang adil, jujur, dan taat hukum, sehingga tenaga kerja yang di dalamnya pun merasa sejahtera dan diperlakukan secara baik.Â
Aspek pokok
Poin-poin penting dari hukum dagang yang diatur adalah:Â
Sebuah Perjanjian/Kontrak
Kontrak/Sebuah Perjanjan, yang merupakan sumber utama hukum, masing-masing pihak terikat dengan kontrak yang telah disepakati. Â
Kebebasan
Isis dari perjanjian yang dibuat bisa bebas sesuai apa yang disepakati oleh pihak yang bekerja sama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H