Yang saya ingin katakan, ayam yang berada di dalam roti burger bener-bener aseli ayam, dengan kerenyahan yang kriuk. Pas dengan saus-nya yang agak pedes sih, saya kira. Namun, bisa keredam kok dengan adanya irisan sayuran dan kejunya didalam mulut. Pokoknya Enak aja, titik.
Dengan tujuh kali gigitan dalam waktu hampir 7 menitan. Zuper crunch telah berpindah ke dalam perut dan menjejal lambung saya. Mengenyangkan iya, suer. Rasa lapar seharian, sepertinya mulai teredam saat ini. It works.
Tapi apa salahnya, terus melahap menu bonus dari paket combo KFC yang tersisa, berupa kentang goreng, yang tentu akan meyakinkan perut tambah kenyang deh.
Menu Zuper Crunch sekilas mirip sekali dengan menu 4 sehat lima sempurna. Ada kandungan karbohidrat, lemak, protein dan juga keju yang menggantikan susu. Itu analogi saya saja ya, karena kita harus cek angka-angka nilai gizi dari menu KFC ini menyeluruh kan untuk menyimpulkan itu.
Semua makanan memang bisa mengenyangkan. Namun kita harus pula selective dong dalam mengkonsumsinya. Tidak ada salahnya untuk memperhatikan angka kecukupan gizi (AKG) di dalam setiap makanan pilihan kita.
Kekurangan dan kelebihan kalori tentu akan mengancam kesehatan tubuh kita nantinya. Tidak hanya kenyang, malah sakit nanti yang dirasakan.
Saya iseng mencari tahu nilai AKG dalam seporsi burger di situs www.fatsecret.com. Dalam burger ternyata terdapat Karbohidrat cukup mendominasi dalam menu burger yang berasal dari roti, selain protein dan juga lemak. Karbohidrat inilah yang membuat menu siap saji ini cukup mengenyangkan.
Nilai gizinya menunujukkan angka 19% dari AKG. Nilai ini cukup tinggi, jika dibandingkan  dengan menu siap saji lainnya. Tentunya paket combo plus dengan kentang gorengnya akan memastikan rasa kenyang dan juga nilai gizi yang lebih baik lagi.
Keju dan juga selada-pun memiliki manfaat yang tiada tara. Selada bisa membatu diet, mengatasi insomnia, menetralisir racun, daya tahan tubuh dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
