Cara Kerja Listrik Tenaga Surya
Cara kerja listrik tenaga surya ini cukup sederhana. Komponen utama dari sumber energi ini adalah sel foltovotaik. Fotovoltaik adalah teknologi pengubahan energi dari sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung. Peralatan fotovoltaik berbentuk kumpulan sel surya yang disusun secara seri atau paralel dan disatukan menjadi modul surya (wikipedia.org). Sel tersebut berperan untuk menangkap panas matahari yang nantinya akan diubah menjadi sebuah energi listrik.
Pertama, energi sinar matahari (energi surya) ditangkap oleh panel surya yang kemudian mengkonversinya menjadi energi listrik DC.
Kedua, energi listrik DC dan panel surya dikelola oleh sistem kontrol untuk dapat digunakan kemudian.
Ketiga, listrik DC dapat digunakan langsung untuk menyalakan peralatan seperti lampu LED, radio dan televisi.
Selanjutnya, agar dapat digunakan oleh peralatan rumah tangga konvensional, listrik DC tadi dikonversi ke AC menggunakan alat yang disebut inverter.
Sebagai informasi, panel surya memiliki dua tipe sebagai berikut.
1. Photovoltaic (PV), panel yang mengubah tenaga matahari menjadi listrik.
2. Termal, yaitu menggunakan sinar matahari untuk memanaskan bagian dalam rumah atau bangunan komersial dan memanaskan air.
Secara umum, cara kerja listrik tenaga surya ini hampir sama seperti cara kerja pembakaran bahan bakar fosil dalam pengolahannya. Hal yang membedakan pembangkit listrik bahan bakar fosil dan pembangkit listrik tenaga surya ini adalah uap yang dihasilkan itu bukan dari pembakaran minyak fosil, akan tetapi dari tenaga surya atau cahaya matahari. Setelah panas matahari ditangkap oleh sel foltovotaik, panas matahari tersebut akan digunakan untuk memanaskan cairan yang selanjutnya menjadi uap. Uap tersebut akan dipanaskan oleh sebuah generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
Jika pembangkit listrik tenaga surya ini dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, jenis pembangkit listrik tenaga surya ini terbukti lebih ramah lingkungan, murah dan hampir tidak memiliki polusi ataupun limbah dalam prosesnya.