2. Imitasi Tidak Sadar
Seseorang mungkin meniru ekspresi wajah, nada suara, atau gerakan orang lain tanpa sadar, yang kemudian memunculkan perasaan empati.
3. Perspektif Kognitif
Kemampuan untuk membayangkan apa yang dirasakan orang lain. Ini adalah proses yang lebih kompleks dan berkembang seiring bertambahnya usia.
Jenis Empati Menurut Hoffman
Hoffman juga membagi empati menjadi beberapa jenis yang mencerminkan bagaimana seseorang merespons perasaan orang lain:
1. Empati Emosional:Â Merasakan emosi yang sama dengan orang lain.
Contoh: Merasa cemas ketika melihat teman gugup sebelum ujian.
2. Empati Kognitif: Memahami perasaan orang lain melalui pemikiran logis.
Contoh: Menyadari bahwa seseorang marah karena mengalami ketidakadilan.
3. Empati Kompasional: Menggabungkan pemahaman emosional dan kognitif untuk membantu orang lain.