Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) Daniel Goleman

18 Januari 2025   13:31 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Memimpin tim dengan baik, menyelesaikan konflik dengan cara yang positif, atau memotivasi orang lain.

5. Motivasi Diri (Self-Motivation)

Motivasi diri adalah dorongan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional, meskipun ada hambatan. Orang yang termotivasi memiliki semangat, inisiatif, dan daya juang tinggi.

Contoh: Tetap berusaha keras meskipun mengalami kegagalan dalam suatu proyek.

Pentingnya Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut beberapa alasannya:

1. Keberhasilan dalam Karier

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung lebih sukses dalam bekerja. Mereka dapat berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan profesional yang positif.

2. Kesejahteraan Pribadi

Kemampuan untuk mengelola emosi membantu seseorang menghadapi stres, menjaga kesehatan mental, dan merasa lebih bahagia.

3. Hubungan yang Harmonis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun