Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Determinan (Faktor yang Mempengaruhi) Perkembangan Sosial-Emosional

17 Januari 2025   21:43 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekolah:

Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik tetapi juga menjadi tempat di mana anak-anak belajar keterampilan sosial, seperti komunikasi dan kerja sama. Guru yang mendukung dan suasana kelas yang positif dapat mempercepat perkembangan sosial-emosional.

Media dan Teknologi:

Pengaruh media sosial dan teknologi modern juga memengaruhi cara seseorang membangun hubungan sosial dan mengelola emosi. Penggunaan media sosial yang tidak sehat dapat menghambat kemampuan sosial-emosional, sementara penggunaan yang bijak dapat memperkaya hubungan sosial.

4. Faktor Budaya dan Lingkungan Masyarakat

Budaya dan norma sosial di masyarakat juga berperan dalam membentuk perkembangan sosial-emosional seseorang.

Nilai Budaya:

Budaya menentukan bagaimana emosi diekspresikan dan hubungan sosial dijalin. Misalnya, budaya tertentu mendorong ekspresi emosi secara terbuka, sementara budaya lain lebih menekankan pengendalian emosi.

Komunitas:

Lingkungan yang mendukung dan komunitas yang positif dapat membantu individu merasa diterima dan dihargai, yang memperkuat kemampuan sosial-emosional mereka.

Tekanan Sosial:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun