Melihat potensi murid yang unik dan berbeda-beda, dalam memfasilitasinya tentu menggunakan cara pembelajaran yang berpihak pada murid. Begitu pula pada saat pengambilan keputusan maka berpihak pada murid mutlak dilakukan, dengan artian keputusan dengan asas kebersamaan dan melayani murid dengan sepenuh hati, yang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara. Â
Dalam pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin hendaknya memperhatikan aspek jangka panjang dan masa depan murid. Tidak hanya melihat masa kini saja, tetapi bagaimana pengaruh keputusan tersebut menunjang keberhasilan murid di masa depan. Sehingga murid bisa menikmati hasil dari keputusan yang telah diambil oleh seorang pemimpin / kepala sekolah.
Kesimpulan akhir dari pada pengambilan keputusan terletak pada dasar apa sajakah yang telah diambil oleh pemimpin pembelajaran baik dari segi prinsip, prosedur, basis berpikir, paradigma, dan dilema etika. Pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang mampu mengambil keputusan dengan berbasis pada nilai kebajikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu kepemimpinan yang terus berusaha agar selalu berpihak pada murid.
Pemahaman saya dalam pembelajaran modul 3.1 pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) terkait pada dasar, prinsip, langkah, dan paradigma dalam pengambilan keputusan sangat baik, karena saya belajar kepada para kepala sekolah hebat di lingkungan saya pada sessi wawancara pada tugas demontrasi konstektual. Saya banyak belajar dari tugas tersebut sehingga wawasan saya berkembang terkait bagaimana cara pengambilan keputusan yang tepat dan bijaksana.
Sebelum saya mempelajari modul 3.1 tentang materi pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin, saya belum tahu akan makna mengambil keputusan, sebab saya berpikir masih jauh dan bukan ranah saya yang hanya seorang guru.Â
Nah, di modul inilah saya dapat pelajaran berharga dan baru untuk saya aplikasikan ke dalam tindakan sehari-hari dan berusaha mempraktikkan materi tersebut dalam dunia nyata. Dampak kepada saya setelah mempelajari materi ini, saya lebih meningkat kompetensi dan pengetahuan saya di bidang kepemimpinan, khususnya dalam pengambilan keputusan.
Materi ini sangat berpengaruh bagi saya sebagai individu untuk terus berkembang dan meninggalkan zona zaman sebagai guru. Saya harus berpikir dan berusaha untuk memajukan bangsa melalui bidang pendidikan yang saya tekuni. Hanya dengan mulai dari diri untuk menjadi pemimpin pembelajaran kepada rekan sejawat di sekitar saya. Â Semoga Allah meridai segala langkah dan ikhtiar saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H